Lihat ke Halaman Asli

Hanung Prayoga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Tren Stiker "Add Yours" di Instagram dan Keamanan Data Pribadi Pengguna

Diperbarui: 18 Desember 2021   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fitur stiker "Add Yours" pada aplikasi Instagram

Dua tahun belakangan dunia tengah dilanda wabah yang dikenal dengan pandemi coronavirus disease (COVID-19). Munculnya wabah yang kemudian meluas ke seluruh dunia ini rupanya memberikan dampak yang begitu besar di segala aspek kehidupan. Di Indonesia sendiri pandemi membawa dampak pada berbagai aspek mulai dari ekonomi, sosial, politik, pendidikan, teknologi serta banyak lainnya.  Tidak hanya itu, interaksi antar manusia pun berubah sebagai dampak dari adanya pandemi yang melanda dunia.

Pada awal tahun 2020 pemerintah menetapkan peraturan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah, baik pekerjaan dan segala aktivitas  kegiatan lainnya sebagai bentuk pencegahan meluasnya penyebaran virus COVID-19. Sejak peraturan tersebut ditetapkan, segala bentuk interaksi juga dialihkan menggunakan media secara daring. Mulai dari bekerja, sekolah, belanja, jual beli dan segala bentuk interaksi dilaksanakan secara virtual melalui gawai dan media dari rumah masing-masing.

Hal ini tentunya juga membuat banyak developer aplikasi dan media terus berinisiatif agar dapat mengembangkan serta meningkatkan kualitas media yang mereka buat. Harapannya tentu inovasi yang muncul dapat menciptakan keseimbangan dalam "tatanan" kehidupan dan pola interaksi yang baru dengan basis digital di masa pandemi.

Singkat cerita, berkembanglah banyak aplikasi dan media digital berbasis online yang dioperasikan dengan gawai. Aplikasi yang sudah lama muncul pun menjadi tren kembali dengan adanya fitur yang diperbarui. Sebut saja Instagram yang hadir dengan fitur berbagi video singkat atau dikenal dengan "reels" atau YouTube dengan fitur "shorts video".

Pembaruan fitur pada aplikasi seperti Instagram, TikTok dan YouTube rupanya menjadi tren yang begitu digemari. Banyak pengguna yang berlomba-lomba meramaikan penggunaan fitur baru tersebut. Salah satu yang menjadi tren akhir-akhir ini adalah fitur stiker "Add Yours" pada aplikasi Instagram. "Add Yours" sendiri merupakan fitur terbaru dari Instagram dimana pengguna dapat membuat utas yang bersifat publik pada stories sehingga dapat dilihat oleh pengguna lain. Dengan fitur "Add Yours" pengguna dapat membuat wadah untuk meminta pengguna lain mengisi ceritanya ke dalam utas tersebut. Saat ini jumlah utas "Add Yours" yang dibuat di aplikasi Instagram tidak terhingga jumlahnya dan terus bertambah setiap harinya.

Jika anda adalah pengguna aplikasi media sosial Instagram yang cukup aktif, maka anda mungkin mengetahui bahwa fitur ini menyenangkan. Anda dapat mengetahui dan terhubung dengan orang di seluruh dunia dan menyaksikan cerita mereka. Interaksi digital semacam ini tentunya memiliki banyak manfaat dan sisi efisien. Namun, ada pula bahaya yang menghantui dari munculnya tren fitur "Add Yours" di Instagram.

Sebagai contoh, baru-baru ini media Twitter di Indonesia dihebohkan dengan utas yang menceritakan seorang wanita menjadi korban kejahatan di dunia digital. Data pribadi wanita tersebut disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan penipuan berbasis online oleh pelaku. Mirisnya, data pribadi korban dengan mudahnya didapat pelaku dari kegiatannya berbagi cerita pada fitur stiker "Add Yours"  di media Instagram.

Akun pengguna bernama Dita Moehctar membagikan sebuah utas yang menceritakan seorang temannya yang menjadi korban penipuan. Utas mengenai cerita kejadian tidak mengenakkan ini diunggah pada 23 November 2021 di media Twitter yang kemudian menjadi trending.

"Pagi tadi temen saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia "Pim". "Pim" adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya orang dekat yang tahu. Terus dia inget dia abis ikutan ini," tulis akun pengguna Dita Moechtar di Twitter.

Tangkapan layar beranda Twitter Dita Moechtar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline