P!
Cukup dengan 24 Jam saja, saya menyelesaikan series dari Negeri Gajah Putih ini dan langsung membuat saya susah move on dari vibes yang dibawa series ini.
Bagi Anda pecinta drama Thailand ataupun series dengan genre fantasy supranatural pasti akan tergila gila dengan series sepanjang 13 episode ini.
Series ini merupakan lanjutan dari sekuel The Gifted sebelumnya yang rilis di tahun 2018. Walaupun berselang 2 tahun, namun vibes yang ditimbulkan dari series kedua ini tidak berkurang sedikitpun.
Sekedar saran, jika Anda belum menoton series pertama dari The Gifted saya sarankan untuk menontonnya terlebih dahulu sebelum menonton The Gifted Graduation agar pemahaman Anda terhadap cerita di series kedua ini menjadi lebih lengkap. Tidak membutuhkan waktu lama kok, saya sendiri selesai dalam 24 jam saja.
Namun jika Anda enggan untuk menghabiskan waktu menonton series pertama, akan saya coba sertakan refrensi dari series pertama dalam review ini untuk membantu pemahaman Anda.
Series ini menceritakan tentang sebuah sekolah (Rithda School) yang memiliki siswa siswa dengan bakat khusus atau dinamakan siswa gifted. Mereka adalah siswa dengan kemampuan khusus yang berbeda beda. Menyambung cerita dari series sebelumnya, Pang (Tokoh utama dalam series ini) dan kawan kawan giftednya melanjutkan usahanya untuk memperjuangkan kesetaraan dalam sistem di sekolahnya.
Berikut kemampuan khusus dari siswa gifted angkatan Pang:
- Pang : memiliki kemampuan untuk mempengaruhi seseorang untuk melakukan apa yang Ia perintahkan dengan merasakan denyut jantungnya.
- Wave: memiliki kemampuan untuk mengendalikan teknologi/teknopati. Ia bahkan bisa meretas internet dengan hanya menyentuh layar gadget.
- Korn: memiliki kemampuan regenerasi tubuh yang istimewa. Sehingga Dia tidak bisa mengantuk apalagi tidur. Meski terlihat biasa saja namun kemampuan ini membuat Dia memiliki waktu lebih banyak disaat orang lain tidur. Ia juga bisa menyembuhkan diri hanya dalam waktu 24 jam.
- Claire: memiliki kemampuan untuk membaca perasaan orang lain. Dia dapat melihat ekspresi seseorang dalam wujud warna perasaan yang terpancar.
- Punn: memiliki kemampuan untuk meniru dan belajar dengan sangat cepat dan tepat. Ia dapat mempelajari apapun dalam waktu singkat.namun itu berpengaruh pada psikisnya yang membuat Ia memiliki banyak kepribadian. Oiya, si Punn ini adalah kekasih Claire.
- Mon: memiliki kemampuan superhuman strength yang membuatnya menjadi perempuan yang sangat kuat secara fisik. Kelemahan mon adalah keringatnya dapat membuat orang lain gila seperti zombie, namun hal itu bisa dikontrol dengan obat.
- Ohm: memiliki kemampuan untuk memindahkan suatu objek ketempat lain dalam sekejap. Ia adalah orang yang ceria dan humoris.
- Jack dan Jo: saudara kembar yang memiliki kemampuan sinkronisasi. Sehingga apapun yang dirasakan Jack juga bisa dirasakan Jo juga.
Sebenarnya masih ada satu orang lagi bernama Namtarn yang memiliki kemampuan mengetahui sejarah suatu objek. Namun dalam series kedua, kemunculannya sangat sedikit.
Dan beberapa tokoh yang vital yang perlu saya jelaskan antara lain:
- Pak Pom: wali kelas kelas gifted, Ia merupakan lulusan sekolah dan program gifted yang sama dengan tempat bekerjanya. Ia memiliki kemampuan menghapus ingatan dan menghentikan kesadaran. Ketika menggunakan kemampuannya Ia harus disertai dengan suara metronom.
- Pak Supot (Kepala Sekolah): di akhir series pertama, menjadi seorang tokoh yang sangat mengejutkan karena ternyata beliau memiliki kemampuan yang sama persis dengan Pang. Yakni membuat semua orang melakukan apa yang diperintahkannya.
Pada series sebelumnya, Pang dan kawan kawan tidak berhasil membuat perubahan sistem dan membuat program gifted dihentikan untuk sementara dan ingatan Pang dihilangkan (Ulah pak kepala sekolah). Namun akhirnya Pang dapat mengingat semuanya dan melanjutkan misinya.