Lihat ke Halaman Asli

Hanungko Bayu

Mahasiswa Akuakultur

Mahasiswa Undip Perkenalkan Mini Aquascape bagi Anak-Anak di Kelurahan Kedungmundu

Diperbarui: 11 Agustus 2021   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mini Aquascape (Dok. pribadi)

Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang (11/08/2021) -- PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sedang berlangsung saat ini menyebabkan masyarakat sulit untuk bepergian keluar bertemu dengan teman atau sanak saudara. Pembatasan ini akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk mengisi waktu dan menambah hobi yang baik untuk kita semua. Salah satu hobi yang menjadi populer dikala pandemi saat ini yaitu Aquascape. Aquascape yang identik dengan biaya yang besar bukanlah penghalang untuk membuat aquascape. Alternatif dalam pembuatan aquascape yaitu dengan memanfaatkan barang sekitar seperti botol plastik, maupun toples kaca yang dapat dimanfaatkan untuk tempat aquascape.

Mini Aquascape merupakan seni menata tanaman air, batu karang, dan kayu, sehingga terlihat seperti berkebun di dalam air dengan tambahan ikan sebagai pendamping untuk menyeimbangkan ekosistem dengan menggunakan wadah berukuran kecil. Selain itu, penggunaan barang -- barang bekas disekitar seperti botol -- botol plastik dan toples yang dapat digunakan untuk tempat aquascape memiliki keuntungan yaitu menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah rumah tangga. Aquascape memiliki manfaat positif bagi kesehatan yaitu dengan memperhatikan dari indahnya seni aquascape dan gerak dari ikan dapat menurunkan stres, cemas, dan sakit dalam terlebih masa pandemi Covid-19 yang tidak tau kapan berakhirnya menimbulkan kecemasan yang dapat menurunkan imun tubuh.

Pembuatan Mini Aquascape Bersama Anak - Anak (Dok. pribadi)

Program kerja dilakukan dengan sosialisasi secara online dan offline bersama warga RT 01 RW 07 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Mahasiswa melakukan sosialisasi dengan penjelasan apa itu mini aquascape, alat dan bahan, serta sususan dari mini aquascape. Kegiatan luring dilakukan dengan mempertunjukkan bagaimana pembuatan mini aquascape. Harapan dari program kerja ini yaitu bertambahnya kreativitas masyarakat dikala pandemi saat ini dan mengurangi tingkat stres dan jenuh yang dialami masyarakat dikala pandemi saat ini.

Penulis : Hanungko Bayu D. T. (Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Drs. Eko Ariyanto, M. T.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline