Lihat ke Halaman Asli

Hanungko Bayu

Mahasiswa Akuakultur

Tanaman Obat Keluarga sebagai Penyedia Obat Alami di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 Agustus 2021   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanaman Tanaman Obat (Dok. pribadi)

Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang (11/08/2021) -- Tingkat stres dimasa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dapat mempengaruhi imun tubuh manusia. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita yaitu dengan mengkonsumsi ramuan herbal yang berasal dari tanaman obat. Semakin tingginya kasus Covid-19 ini menjadikan kita harus extra untuk menjaga imun tubuh.

Tanaman obat merupakan tanaman yang memiliki khasiat dan obat yang digunakan untuk meningkatkan imun tubuh. Tanaman obat juga sebagai ramuan herbal serta campuran bumbu dapur. Kandungan yang baik dan sebagai obat alami yang mudah untuk dibudidayakan. Dengan pemanfaatan pekarangan rumah akan memudahkan untuk mendapat tanaman obat.

Adapun tanaman yang ditanam dan diserahkan meliputi jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, dan serai. Benih tanaman obat tersebut pada ditanaman pada taman toga yang terletak di RT 01 RW 07 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Poster Tanaman Obat (Dok. pribadi)

Mahasiswa juga melakukan edukasi berupa poster yang ditempelkan pada lokasi -- lokasi strategis untuk kemudahan warga untuk mendapatkan informasi mengenai tanaman obat. Program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua untuk mejaga kesehatan kita semua dan juga mempermudah mendapatkan tanaman obat yang berguna untuk meningkatkan imun dikala pandemi saat ini.

Penulis : Hanungko Bayu D. T. (Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Drs. Eko Ariyanto, M. T.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline