Lihat ke Halaman Asli

Hanuna

Universitas Muhammadiyah Malang

Meningkatkan Produktivitas Anak Melalui Permainan Edukatif

Diperbarui: 12 Agustus 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan
oleh mahasiswa dari kelompok 91 gelombang 5 tahun 2022 Universitas
Muhammadiyah Malang bertempat di Desa Dawuhan RT 16 RW 05 Tegalgondo Kec.
Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur . Kegiatan PMM ini dilaksanakan selama
satu bulan. Anggota kelompok PMM ini terdiri dari 5 mahasiswa. Pada kegiatan
PMM ini kami mendapatkan bimbingan dan arahan dari pihak DPPM selaku
sebagai lembaga pelatihan dan penelitian. Dan juga mendapatkan bimbingan
secara mandiri oleh Bapak Muhammad Fath Mashuri, S.Psi., MA. sebagai dosen
pembimbing lapang. 

Pada pelaksanaan kegiatan PMM ini ada beberapa kegiatan
menarik dan edukatif yang dilaksanakan bersama dengan anak-anak Desa
Dawuhan. Salah satunya melalui kegiatan permainan edukatif. Pada kegiatan ini
dihadiri oleh beberapa anak yang kurang lebih berjumlah 15 anak.
Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu meningkatkan produktivitas
pada anak-anak. 

Menurut Anoraga (2009) produktivitas adalah menghasilkan
lebih banyak, berkualitas lebih banyak, dengan usaha yang sama. Dikarenakan
masyarakat yang ada pada desa dawuhan ini rata-rata memiliki anak usia
prasekolah dan usia sekolah, maka beberapa program/kegiatan yang telah
dilakukan oleh dusun dawuhan ini tidak memiliki program yang dikhususkan
untuk anak-anak dengan usia tersebut. Anak-anak ini berusia sekitar 3-12 tahun,
dengan jumlah sekitar 10-15 anak. Maka dari itu kami, akan menciptakan
program/kegiatan yang spesifikasinya untuk meningkatkan prodiktivitas
terutama pada anak-anak. 

Adapun program/kegiatan yang akan kami lakukan ini
tentunya akan sangat relevan bagi anak-anak untuk mengatasi kurangnya
produktivitas pada anak-anak pada masa liburan. 

Pada masa liburan ini, anak-
anak cenderung menghabiskan waktunya hanya untuk bermainnya, sehingga
tingkat produktivitas dalam belajarnya menurun. Dari hasil pengamatan kami
ketika berada di lokasi, mereka lebih cenderung untuk bermain bersama dengan
teman-temannya, dan dengan adanya hal tersebut kami menginginkan kepada
anak-anak di lokasi ini untuk dapat memanfaatkan waktu luang mereka dengan
bermain sambil belajar tanpa membatasi waktu bermainnya. Hal tersebut juga
didukung oleh para orang tua yang menginginkan anaknya tetap melakukan hal
yang produktif di waktu luang mereka ketika liburan.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada hari ke-27 ini tepatnya pada hari Sabtu, 02 Juli
2022 dengan memberikan permaianan cubla-cublak suweng. Dimana dalam permainan ini dapat
melatih keterampilan sosial anak-anak. Mereka dapat saling berinteraksi dan berbaur dengan
rekan sesamanya. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala selama proses
pelaksanaan bermain. Kegiatan pada hari ini diakhiri dengan mengucapkan terima kasih atas
partisipasi dan antusiasnya dari anak-anak Dusun Dawuhan. Serta, memberikan informasi untuk
kegiatan pada hari selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline