Semarang- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam kompetisi Group Discussion Competition (GDC) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Selasa (12/11/2024).
Kompetisi ini mengambil tema yang sangat relevan, yaitu "Seberapa Penting Pilkada 2024 di Mata Gen Z," dan diselenggarakan di Hotel Quest Semarang.
Tim UIN Walisongo yang sukses meraih gelar juara pertama terdiri dari mahasiswa Program Studi Ilmu Politik angkatan 2022, yaitu Muhammad Ridho, Neneng Khoerunnisa, Wizi Mega Utami, Mufti Hanif Mulyana, dan Surya Gumilar, yang merupakan mahasiswa angkatan 2023.
Dalam kompetisi ini, mereka berhasil mengalahkan tim-tim dari berbagai universitas besar yang ada di Semarang, seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS), dan Universitas Pandanaran (UNPAND). Pencapaian ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari mahasiswa UIN Walisongo dalam menganalisis isu politik yang sangat aktual dan penting di tengah masyarakat.
Kompetisi ini dinilai oleh tiga juri yang sangat berkompeten di bidangnya. Mereka adalah Wahid Abdulrahman, S.IP., M.Sos., Ph.D., seorang akademisi dan pengamat politik dari Universitas Diponegoro (UNDIP); Joko Hartono, S.STP, M.Si., Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang; serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, yang memberikan perspektif praktis mengenai pelaksanaan pemilu. Penjurian yang dilakukan oleh para ahli ini memberikan penilaian yang objektif terhadap kualitas diskusi dan argumen yang disampaikan oleh masing-masing tim peserta.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Kota Semarang berharap dapat meningkatkan pemahaman di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya Pilkada 2024. Mereka juga berharap acara ini dapat mendorong partisipasi aktif generasi muda sebagai pemilih yang kritis dan cerdas, serta dapat memperkuat komitmen mereka untuk berperan dalam proses demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi politik yang dapat memperluas wawasan politik para mahasiswa dan memberikan mereka ruang untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.
Prestasi yang diraih oleh tim BEM FISIP UIN Walisongo ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam berkontribusi positif terhadap pendidikan politik dan demokrasi di kalangan generasi muda. Keberhasilan ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus bersemangat mengikuti kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik, serta terus berprestasi di berbagai bidang.
Semoga prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk aktif dalam berbagai forum yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang lebih kritis dan peduli terhadap isu-isu politik dan sosial yang ada di sekitar mereka.
Sumber: selengkapnya disini