Lihat ke Halaman Asli

Hanum Savira

Mahasiswa PIAUD UIN Malang

Puisi | Daun Runyam

Diperbarui: 22 Maret 2019   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun rindang
Tergores angin berbunyi
Seperti pernah merasakan
Bahkan sering dalam alunan

Sepertinya ego sedang kacau
Teremuk dan tergoyahkan
Hening, hentak, dan buang
Sepertinya menyenangkan

Daun kuning terjatuh
Terseret angin hilang tak berujung
Terhilir lepas sungai nan sanjung
Tak bertemu, tenggelam dan hancur

Bukan itu yang dia maksud
Runyam namun terasa
Berselok-belok namun elok

Begitulah cerita
Ada dan takkan kembali sepanjang masa
Indah tiada tara
Dan daunpun kembali suci

***

Malang, 22 Maret 2019

Perjalanan daun 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline