Pembelajaran kooperatif adalah salah satu pembelajaran yang bersifat kerja sama yang mana pembelajaran kooperatif ini mampu membantu interaksi antar siswa, dengan kemampuan yang berbeda-beda maka akan asyik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi. Selain itu pembelajaran kooperatif juga mampu menjadikan tutor sebaya, sehingga pembelajaran akan berjalan dengan baik.
Sebenarnya banyak model-model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar seperti model belajar berbasis secara langsung (guru menerangkan murid mendengarkan), model pembelajaran berbasis kontekstual (murid membantu guru untuk memberi contoh dalam dunia nyata) dalam model pembelajaran ini murid dan guru saling berkomunikasi aktif juga untuk mendorong siswa untuk aktif didalam kelas. Setiap pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Mengapa pembelajaran kooperatif itu penting ? dalam pendidikan anak usia dini pembelajaran kooperatif sering dilakukan, apalagi oleh taman kanak-kanak yang masih menggunakan metode kelompok, hal ini penting bagi anak usia dini, karena selain ia akan bekerja sama dengan taman sebayanya, pembelajaran ini juga akan memunculkan rasa kepemimpinan anak usia dini contohnya seperti apabila terdapat teman yang tidak bisa dalam menyelesaikan tugas dari guru maka anak tersebut akan membantunya dan memberitahukan caranya.
Selain itu keunggulan dalam pembelajaran kooperatif ini adalah setiap anak akan memiliki rasa saling memiliki, dimana setiap kelompok adalam mereka bersama, dan juga mereka juga akan belajar menjadi tutor sebaya, yang apabila temannya belum paham atau belum mengerti ia akan belajar memberi tahu, serta apabila ia tidak tahu maka teman yang lainnya juga akan saling menjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H