Kuratapi ketika pagi menyambut
Embun yang seketika menempel di daun
Kabut yang menutupi embun
Dengan paparan gerimis tipis yang manis
Aku membuka jendela
Udara menabrakku
Kuhirup
Lalu ku tutup kembali jendela itu
Kupandangi ke arah luar
Dengan getaran jiwa yang tersaduk
Aku teringat