Lihat ke Halaman Asli

Macam Pendekatan Antropologi

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada dasarnya perhatian Antropologi yang paling awal adalah mengenai ciri dan sifat masyarakat , bagaimana manusia berhubungan satu sama lain dan bagaimana , mengapa masyarakat berubah sepanjang waktu.

-Pendekatan daerah kebudayaan (culture area) atau regional

berasal dari tradisi sosial maupun kebudayaan , tapi tampaknya tidak mudah untuk menggolongkan aneka ragam kebudayaan ke dalam daerah kebudayaan , khususnya pada masa kini.

-Pendekatan waktu

memandang penting sejarah dalam rangkaian kejadian yang bermakna bagi Antropologi.Evolusionisme dan Difusionisme adalah contoh yang pas untuk pendekatan ini. Evolusionisme adalah suatu perspektif Antropologi yang menekankan meningkatnya kompleksitas kebudayaan sepanjang masa. Difusionisme adalah perspektif yang menekankan transmisi gagasan dari satu tempat ke tempat lain.

-Pendekatan sinkronik

Menunjukkan hubungan unsur-unsur kebudayaan bersama-sama pada waktu yang sama. Perspektif Sinkronik antara lain : fungsionalisme,strukturalisme, dan interpretivisme yang mencoba menjelaskan bekerjanya kebudayaan tertentu tanpa acuan waktu.

-Pendekatan Interaktif

memusatkan perhatian pada mekanisme yang melalui mekanisme tersebut individu-individu saling berhadapan dengan individu-individu lainnya, atau semata-mata tentang cara-cara individu-individu mendefinisikan situasi sosial mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline