[Sumberpasir], [02-08-2024] -- Setelah berminggu-minggu berbaur dengan warga, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) harus pamit dari Desa Sumberpasir. Acara penutupan yang digelar pada hari Jum'at kemarin berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Selama kurang lebih 45 hari, mahasiswa KKN telah memberikan banyak warna baru di desa. Mulai dari edukasi pencegahan stunting, pelatihan memasak , hingga belajar Microsoft Word, semua program yang mereka jalankan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Nur Anita Yunikawati selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan perangkat desa (Babinsa, Babinkamtibmas, dan Kepala Desa), serta pemaparan hasil program kerja.
Salah satu program unggulan yang paling berkesan adalah edukasi pencegahan stunting. Dengan bahasa yang mudah dipahami, Ibu dosen Fakultas Kedokteran UM yaitu ibu Dessy Amelia S.Keb Bd M.Kes berhasil memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan balita tentang pentingnya gizi.
Selain itu, pelatihan memasak juga sukses bikin ibu-ibu di desa semakin kreatif. Mereka jadi bisa mengolah bahan makanan yang ada di sekitar menjadi menu yang lezat dan bergizi.
Tentu saja, mahasiswa KKN juga tidak lupa berbagi ilmu tentang teknologi. Melalui program adaptasi Microsoft Word, siswa-siswi sekolah dasar di desa jadi lebih mahir menggunakan komputer.
Selama menjalankan program, mahasiswa KKN juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan desa. Mulai dari kerja bakti, senam bersama, hingga pengajian. Kehadiran mereka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
Acara penutupan KKN ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari desa kepada mahasiswa. Suasana haru menyelimuti acara perpisahan ini. Meski harus berpisah, namun tali silaturahmi yang telah terjalin diharapkan tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H