Lihat ke Halaman Asli

Hantus Tommy

Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

[Resolusi 2016] Perlu atau Tidak?

Diperbarui: 1 Januari 2016   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini, Juma'at, 1 Januari 2016 tahun yang baru dan tahun 2015 yang penuh peristiwa demi peristiwa yang telah kita lalui. Kita mengingat kembali Resolusi 2015 yang pernah kita buat, apakah sudah tercapai semua?? ataukah masih ada yang belum tercapai dan menjadi "PR" untuk tahun 2016?? atau malah rencana yang telah kita buat tahun 2015 tidak tercapai semua alias dibawah target??

Resolusi yang belum terealisasi apakah harus diteruskan di tahun baru ini?? Atau membuat resolusi yang baru?? Itu kembali lagi ke kita masing-masing untuk membuat resolusi yang bisa dicapai di tahun 2016 sesuai dengan kemapuan kita masing-masing. Resolusi ini dibuat untuk individu (pribadi) ataupun kelompok (perusahaan).

Resolusi Individu (Pribadi)

Resolusi pribadi dibuat untuk pribadi itu sendiri, apa yang menjadi harapan atau tujuan yang akan dicapai di tahun 2016 ini? Resolusi yang umum/populer digunakan orang adalah

  1. Meningkatkan kesejahteraan Fisik: Melakukan olah raga dengan baik, mengatur pola makan yang sehat.
  2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Selalu berpikir positif dan mempunyai harapan yang baik.
  3. Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual: Meningkatkan ketaqwaan dan ibadah yang lebih baik kepada Tuhan.
  4. Meningkatkan Kesejahteraan Keuangan: Membuat perincian pemasukan dan pengeluaran agar tidak terjadi defisit (minus) pemasukan, melakukan investasi dengan tepat agar tidak salah menginvstasikan.
  5. Meningkatkan kemampuan diri: mengelola emosional dengan baik, menjadi terorganisir dengan baik.
  6. Meningkatkan kemampuan pendidikan: selalu membaca buku dengan bacaan yang tepat
  7. Meningkatkan kemampuan karier: selalu meng-upgrade ilmu baru sesuai bidangnya.
  8. dan lainnya.

Resolusi Kelompok (Perusahaan)

Resolusi kelompok (perusahaan) hampir sama dengan resolusi individu (pribadi) hanya bedanya resolusi perusahaan merupakan kumpulan resolusi individu

  1. Meningkatkan Kemampuan usaha dengan meningkatkan kinerja yang lebih baik.
  2. Membangun relasi usaha kelompok agar usaha semakin luas pencapaian dalam promosinya.
  3. Meningkatkan kesejahteraan kelompok agar dapat mencapai kesejahteraan bersama.
  4. Meningkatkan aset perusaahaan, mengelola aset dengan baik.
  5. Memiliki kepedulian kepada masyarakat sekitar usaha, agar dapat meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitar perusahaan.

Dalam membuat resolusi baik pribadi maupun kelompok dapat menggunakan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Yang artinya ada empat komponen yaitu

  1. Strengths (Kekuatan) : Melihat kekuatan dari individu ataupun perusahaan untuk menjalankan resolusi yang telah dibuat sesuai kekuatan ataupun kelebihan yang dimiliki.
  2. Weaknesses (Kelemahan : Melihat kelemahan yang dimiliki dapat diminimalisasi tingkat kelemahan tersebut agar tidak merugikan sendiri.
  3. Opportunities (Kesempatan/Peluang): Melihat kesempatan yang ada digunakan dengan baik agar kesempatan tersebut tidak terlewat dengan sia-sia.
  4. Threats (Ancaman/Hambatan) : Melihat ancaman/hambatan yang ada jangan menjadi melemahkan apa yang menjadi resolusi kita, namun ancaman/hambatan diubah menjadi kesempatan/peluang.

Dengan demikian resolusi itu sangat diperlukan untuk mempersiapkan apa-apa saja yang kita lakukan sepanjang tahun 2016, agar ada arah tujuan (goal) untuk mencapai semua yang telah dibuat.

Tak lupa saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016 dan semoga apa yang kita cita-citakan dapat berjalan dengan baik.. Amin..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline