"Kalau boleh saya diberikan kesempatan, saya akan sujud di depan Bapak/ibu sekalian, karena saya terimakasih sekali. Kaki saya tidak kuat," Kutipan Bu Risma di acara Nota Kesepakatan Pemkot Surabaya dengan Astra Group Surabaya.
Sebetulnya saya agak bingung menulis mengenai hal ini, karena saya takut apakah ini termasuk tulisan yang layak dibaca atau tidak.
Akan tetapi jujur saja ketika saya melihat status laman Facebook E100 dan membaca bahwa Ibu Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Bu Risma) sempat menangis dan bersujud dihadapan hadirin, tanpa terasa air mata saya ikut meleleh.
Saya tidak akan menulis banyak mengenai detail kejadian ini, bagi yang ingin mengetahuinya silakan lihat beritanya yang berjudul Risma Sujud Syukur, 300 Anak Putus Sekolah Bisa Magang di Perusahaan.
Saya hanya ingin berbagi apa yang saya rasakan ketika membaca dan melihat video Bu Risma yang bersujud dihadapan hadirin yang ada dalam acara tersebut.
Sebelum kejadian ini beliau juga pernah bersujud di depan Anggota Takmir Masjid yang telah diundang oleh Pemkot Surabaya ketika rentetan teror bom terjadi di Surabaya.
Beruntung pada saat itu kondisi rumah makan tidak terlalu ramai. Saya dengan keluarga saya berinisiatif menunggu beliau dan suaminya sampai selesai makan. Tiba-tiba tercetus ide istri saya untuk meminta waktu kepada Bu Risma untuk berfoto bersama.
Istri saya awalnya malu-malu mendekati Bu Risma, akan tetapi kebetulan di sana beberapa karyawan dan pemilik rumah makan juga ingin berfoto bersama dengan beliau.