Dibandingkan dengan televisi, saya kira internet akan jauh lebih memberikan keuntungan kepada penggunanya apabila memang digunakan untuk hal-hal yang sifatnya bermanfaat dan seperlunya saja. Dengan kata lain, internet dalam hal ini, menurut saya jauh lebih memberikan ruang dan kebebasan bagi para penggunanya untuk melakukan seleksi terhadap apa yang ingin mereka akses. Sedangkan ketika kita menonton acara televisi, kita tidak diberikan kebebasan dan kontrol penuh.
Di televisi kita akan dipaksa untuk mengikuti dan menonton acara atau iklan yang memang sudah mereka programkan. Kita tidak diberikan otoritas penuh untuk mengontrol apa yang ingin kita lihat dan apa yang ingin kita ketahui. Yah, meskipun ketika kita tidak suka dengan sebuah acara televisi misalnya, kita bisa menggantinya ke kanal lain. Tapi tetap saja, bagi saya televisi tidak se-demokratis internet dalam memberikan sebuah ruang kebebasan kepada penikmatnya.
Di internet, kita diberikan kontrol dan otoritas penuh terhadap apa yang ingin kita akses dan apa yang ingin kita ketahui. Sebagai contoh, ketika kita tidak suka menonton televisi yang notabene dijejali dengan banyaknya iklan disela-sela sebuah acara pertelevisian (commercial break), maka di Internet Anda bisa melihatnya tanpa sebuah iklan sama sekali. Anda bisa mengaksesnya lewat Youtube misalnya. Banyak orang yang mengunggah acara televisi yang ia rekam tanpa sebuah iklan.
Di internet, ketika kita tidak suka membaca sebuah konten di sebuah situs karena banyaknya iklan yang berserakan, maka kita bisa mengakalinya dengan memasang sebuah aplikasi pemblokir iklan. Banyak para pengembang aplikasi yang membuat aplikasi penangkal iklan internet, bahkan kebanyakan dari mereka justru membagikannya secara gratis. Sehingga kita bisa berselancar dengan bebas tanpa merasa diteror oleh sampah visual dari banyaknya iklan yang terpasang di internet.
Melihat kecenderungan seperti ini, agaknya sebagai seorang blogger yang nantinya akan kita sebut sebagai seorang penyedia atau penulis konten online, kita harus bisa memberikan sebuah kemudahan ditengah peliknya masalah-masalah seperti ini. Harus kita akui, bahwa internet yang tadinya saya katakan jauh lebih bebas, ternyata tak lepas dari banyaknya keberantakan. Keberantakan ini jelas terlihat dari pengalaman berinternet kita yang sepertinya masih jauh dari kesan nyaman.
Kita masih diteror dengan banyaknya sampah visual iklan online yang kurang terorganisir penempatan, desain, dan layoutnya. Kita juga masih banyak dihantui oleh situs-situs yang kurang memperhatikan kenyamanan pembaca, meskipun secara estetika boleh jadi situs tersebut sangat menarik desainnya. Kita juga masih tak bisa lepas dari banyaknya situs yang terlalu profit motif, sehingga abai dalam memberikan ruang baca yang nyaman kepada para pengguna internet.
Jika kita mau jujur, sebenarnya para pengguna internet adalah orang-orang yang sedang mencari solusi atas beberapa masalah yang sedang mereka alami. Mereka cenderung to the point dalam melakukan segala aktivitasnya di internet. Itu artinya, ketika mereka berkunjung ke sebuah blog atau situs yang Anda kelola, maka bersyukurlah! Itu menandakan, bahwa blog yang Anda kelola memberikan value atau nilai dalam hidup mereka, bukan hanya yang sepintas berkunjung lalu pergi.
Padahal, mereka bisa saja langsung pindah ke situs lain jika ternyata situs yang kita kelola kurang nyaman, sama sekali tidak memberikan nilai, atau hanya membuang waktu mereka. Maka dari itu, sebagai blogger, sudah seharusnya kita memudahkan mereka dalam menemukan apa yang mereka cari. Bukannya malah mempersulit dengan konten-konten tak esensial, yang sifatnya memperburuk citra internet yang tadinya sudah berantakan, menjadi kian berantakan lagi.
Hantodiningrat™ | Minimalist Blogger | Kompasianer | www.hantodiningrat.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H