Lihat ke Halaman Asli

Tak Ada Kata Mustahil Tanam 1 Miliar Pohon per Tahun

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dirut Pegadaian Suwono,Ketua Umum Karang Taruna Taufan Eko Nugroho, Menhut zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Soksi Ade Komarudin

Komitmen pemerintah dalam menjaga hutan dengan program menanam semiliar pohon per tahun dapat terwujud dengan mudah apabila mendapat bantuan semua pihak. Hal itu diakui oleh Menteri Kehutanan zulkifli Hasan. Senin (4/4)  siang di ruang rapat utama Kantor Kementrian Kehutanan Republik Indonesia pada acara pelaksanaan kerjasama rehabilitasi hutan dan lahan antara Kementerian Kehutanan, SOKSI, Karang Taruna dan Perum Pegadaian. Hadir Ketua Umum SOKSI Ade Komarudin, Ketua Umum Karang Taruna Taufan Eko Nugroho, dan Direktur Utama Perum Pegadaian Suwono.

Ade menjelaskan pihak telah melakukan serangkaian penanaman pohon, seperti di Karang Asem,Bali untuk jenis pohon Cendana. Pilihan ini dimaksudkan juga demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang membutuhkan jenis kayu tersebut. Kegiatan SOKSI sudah dilakukan sejak Munas SOKSI yang baru lalu sebagai tekad menjalankan misi mulia di bidang kehutanan, perkebunan, dan pertanian selain dunia tenaga kerja yang menjadi andalan kegiatan Ormas yang menjadi salah satu pilar pendiri Golongan Karya (Golkar). Ia memberikan pujian kepada kinerja Kementerian Kehutanan yang mampu menyelesaikan program menanam 1 miliar pohon pada tahun 2010 sesuai yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ke depan apabila program ini berlanjut, maka harapannya agar semua ormas dan LSM yang ada di tanah air terus dilibatkan, maka seyogyanya target penanaman 1 miliar pohon tahap kedua akan tercapai juga.

Senada dengan Ketua SOKSI Ade Komarudin, Ketua Umum Karang TarunaTaufan Eko Nugroho menyampaikan keyakinannya bahwa target 1 miliar pohon akan mudah direalisasikan dengan bantuan 10 juta anggota Karang Taruna aktif yang ada di seluruh tanah air. Menghijaukan lingkungan akan terbatu lagi apabila pihak Kementerian Kehutanan dapat membantu bibit dan sarana lainnya.

Direktur Utama Perum Pegadaian Suwono menyampaikan kesiapan pihaknya dalam membantu sejumlah 1 juta pohon. Dana yang dipakai adalah berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang antara lain sudah dialokasikan untuk membantu program penghijauan lahan kritis. Ini merupakan anggaran yang memang ada selain membantu untuk hal-hal sosial lain, seperti kesehatan dan bencana alam.

Dalam sambutannya Menteri Kehutanan zulkifli Hasan mengatakan saat ini ada hal pokok yang perlu dilihat, bahwa menanam tidaklah mungkin dilakukan oleh Kementerian Kehutanan sendiri. Oleh karena itu ia membuka semua pihak untuk berpartisipasi. Sehingga ia mengajak partai manapun untuk peduli menganjurkan para kadernya menanam pohon. Bahkan ia menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Pt. Jarum yang mengalihkan dana iklan rokok yang dilarang di media massa untuk digelontorkan ke bidang kehutanan, dengan jaminan pembayaran Rp.5000 per pohon yang ditanam oleh masyarakat.

Pertama, adanya Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang tanpa tender dan mendapat bantuan senilai Ep.50 juta per kelompok tani. Kedua, adanya program tanam dan pelihara senilai Rp.3 s/d 5 juta per hektar yang diberikan kepada industri kayu dan hutan tanaman. Ketiga, program lain yang inovatif seperti pengelolaan kawasan konservasi dengan didukung oleh lahan persemain bibit seperti yang ada di Cimanggis dan Rumpin. Saat ini 23 propinsi sudah memiliki lahan persemaian bibit, dan tahun depan persemaian permanen akan dilakukan di separuh wilayah kabupaten yang ada di tanah air.

Bila semua ini terlaksana, tak ada kata yang mustahil pencapaian tanam 1 miliar pohon pada tahun 2011 ini. Pastilah tercapai juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline