Seperti biasa, matahari terbit di sela embun pagi yg indah, hari ini kembali saya lalui dengan damai, beraktifitas mencari nafkah sambil membaca berbagai artikel di Kompasiana dan seluruh portal berita internet.
Sampai tiba saat ketika setelah Isya....
Saya menemukan seseorang bernama Raden Nuh (http://www.kompasiana.com/Radennuhsh) menjadi kompasianer, dengan jumlah tulisan mencapai 17 tulisan. Waw, kemana saja saya sampai melewatkan kemunculan seseorang yang maha penting ini?
Ada 2 reaksi saya, pertama: cemas, mengingat reputasi akun trio macan yg luar biasa ngawur & menghalalkan segala cara dlm membentuk opini. Yang kedua: girang! Karena di kompasiana tidak bisa main blok seperti di twitter, juga karena saya yakin rata-rata kompasianer mempunyai tingkat intelektual diatas rata-rata, sehingga tidak akan gampang digiring untuk mempercayai berita hoax.
Sepertinya, rasa girang saya melebihi rasa cemas saya, sehingga saya bela-belain nulis tulisan singkat tentang ini, walau harus rada repot karena ngetik pake tablet.
Ah, saya melupakan satu footnote penting: Ada yang tau akun anonim @triomacan2000 di twitter? Nah, Raden Nuh ini adalah salah satu dalangnya. :)
Now, positioning: Kepada Raden Nuh a.k.a Trio Macan, saya posisikan diri saya sebagai oposisi dari seluruh tulisan yg telah, sedang, dan akan anda tulis. Stereotype isi tulisan2 anda tulis bisa sangat gampang tertebak & terbaca, walau masih belum ditulis sekalipun.
Terakhir, saya ucapkan selamat datang secara resmi kepada Raden Nuh a.k.a Triomacan2000 & bigot-bigotnya di kompasiana.
Welcome, just sit n relax, lets drink coffee, and remember: u'll never ever able blocked anyone here :)