Lihat ke Halaman Asli

Hans Hayon (Yohanes W. Hayon)

Penulis Isu-Isu Demokrasi, Ekonomi-Politik, dan Keamanan

Cawan

Diperbarui: 15 Mei 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: paragram.id

:Presiden Joko Widodo

Bolekah Mencintai Orang pada Hari Sabat?

Pesta usai setelah lidah kami mengecap tetes terakhir
Bansos yang tumpah dari keringat para petani negeri seberang
Menyangka hamba-hamba bersiap melempar batu
Merahasiakan rengek anak. Tatkala seekor ular meminta roti

Bolekah Mencintai Orang pada Hari Sabat?

Ketika para undangan menyingkir ke jalanan
Meninggalkan tuan pesta tanya penuh
Masih tanpa jiwalah kami
Para peziarah di tengah kawanan serigala


Sebuah garis menyerupai jembatan dan jalan tol membentang
Antara mata dan bibir kami
Serupa biji sesawi dan keraguan-keraguan kecil
Tentang asal baptisan Yohanes
:memindahkan ibu kota negara ataukah Kerajaan Surga?

Bolekah Mencintai Orang pada Hari Sabat?

Negeri Kanaan muncul dari masa zilam kami
Seperti seekor serigala meremukkan belulang
Selanjutnya kami adalah sebongkah tiang garam
Dengan rasa asin sebagai bahasa kehilangan paling ngilu

Dapatkah kemah sanggup menampung musa, Kristus, dan elia
Sementara cakrawala tak kuasa menyibak rahasia
Dan gelak samudera adalah langkah kecil anak sulung Mesir
Muskil menjangkau hadiratMu selalu?

Tertuju padaMu. Bayang-bayang kami menguarkan embun
Di pagi hari. Mulut bangsa Israel mengunyahMu sebagai manna
Sekalipun belalang hutan membiak di masa depan
Atau susu dan madu yang menetes dari perumpamaan
Menjadi alasan tertikamnya lambungMu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline