Lihat ke Halaman Asli

Keduniawian

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedih...

Peperangan masih terjadi

Kelaparan melanda sisi lain negeri

Kezaliman masih tegak berdiri

Miris...

Seorang anak lelaki menangis

Lapar dan basah karena gerimis

Nasib pilu menjadi pengemis

Sesak...

Ketika melihat pejabat tamak

Berdiri di podium berleher tegak

Seolah jahatnya tak tampak

Sedih...

Miris...

Tamak...

Muak...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline