Semalam (10/02/2011) di Acara Bukan Empat Mata menghadirkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan beserta istri. Dalam dialognya dengan Tukul 'Reynaldi' Arwana, ditanyakan mengenai kegemaran Datuk dan Datin yang mengemari acara Bukan Empat mata yang dipandu oleh Tukul. Datuk mengatakan bahwa kalau setiap malam jika tidak sibuk selalu menyaksikan acara Talk Show tersebut. Bahkan dengan jenaka Datuk (entah sengaja atau tidak) menyebut Tukul dengan sebutan 'Tokol' yang sambut gelak tawa Vega dan penonton. Seperti biasa, ekspresi Tukul dengan tampang 'minus'nya langsung memancing gelak tawa. Lain dengan Datuk, Datin mengatakan bahwa acara Bukan Empat Mata menarik seperti acara Talkshow yang dipandu 'Oprah Winfrey' dan acara sejenis yang terkenal. Datuk mengatakan bahwa dia menyukai musik dangdut dan menyebut nama almarhum Meggy Z dengan lagunya Sakit Gigi. Dengan cerdas Tukul segera mendaulat Datuk untuk menyanyikan lagu dangdut tersebut. Dibantu oleh Vega dan Chyntia Datuk menyanyikan lagu dengan suara 'seadanya'. Setelah menyanyi dengan nada bercanda Tukul memuji vokal Datuk secara berlebihan dengan menyebutkannya 'Baguussss', yang akhirnya memancing tawa hadirin. Dalam kesempatan lain, dengan bercandanya Tukul menyebutkan bahwa Datuk mirip dengan bintang film Jacky Chan. Datuk dan Datin tampak tersenyum dan tertawa dengan guyonan Tukul yang mencoba terlihat cerdas (Hehehe..). Banyak lagi guyonan yang dilontarkan Tukul yang di sambut komentar konyol Vega yang membuat acara semakin menarik. Menyaksikan acara tersebut terus terang saya merasa salut dengan produser yang mampu menghadirkan tokoh negara lain yang dikemas dalam dialog ringan. Kemasan acara semalam menurut saya positif karena selain berhasilkan menghadirkan seorang Duta Besar negara tetangga, juga ada pesan dan kesan yang baik. Saya menangkap bahwa seorang pejabat Malaysia yang negaranya sering berselisih paham namun dapat bertemu dengan damai dalam guyonan ringan. Adalah sesuatu yang tidak bisa kita pungkiri bahwa Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun yang memiliki akar budaya yang sama. Canda mereka sama dengan kita, hobi mereka juga sama dengan hobi kita. Jadi kenapa tidak kita bicarakan persamaan ini daripada meributkan perbedaan. Kenapa kita tidak dibuat lagi acara 'Titian Muhibah' dimana kita berbicara mengenai kesamaan budaya daripada saling menghujat dalam saling mengklaim budaya. Salut buat tim kreatif Acara Bukan Empat Mata dan Mas Tukul 'Reynaldi' Arwana. Biarpun kadang pesan yang ingin disampaikan harus melenceng kemana-mana, namun dengan ending yang bagus, tema dapat dikembalikan lagi. Itu juga selalu dibantu dengan jurus andalan "KEMBALI KE LAPTOP !!!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H