Lihat ke Halaman Asli

Stevie, Malam di Lembang

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Hans ?" tanya gadis itu mengagetkanku.
"Eehh..
. Kamu Vivie ?" jawabku sambil mencoba untuk tersenyum.

Kamipun berjabat tangan untuk mengurangi rasa canggung kami. Setelah memilih tempat yang agak sepi akhirnya kami berdua ngobrol seolah teman lama.

Stevie nama gadis itu. Dia tinggal di Bandung bersama Ibunya. Stevie berdarah campuran Jawa Sunda. Ibu berasal dari suku Sunda sedangkan Bapaknya berasal dari suku Jawa. Bapaknya berasal dari Magelang dan bekerja menjadi seorang tentara di kota Bandung. Stevie yang asli rupanya tidak jauh berbeda dengan profilnya yang ceriwis. Baru kenal beberapa menit saja, sudah berbagai cerita Hans dengarkan. Stevie sibuk cerita tentang sejarah kota Bandung, sekolahnya, hingga pekerjaannya sekarang. Sementara Hans asyik mendengarkan ia bercerita. Ada yang menarik dari gadis ini. Entah apanya... Hans memperhatikan wajahnya yang tirus. Hidungnya mancung dan indah. Matanya tajam dan menusuk. Bibirnya... Hmmm... Ya bibirnya... Sangat menarik. Sedikit sensual malah menurutku. Stevie adalah tipe gadis yang memiliki sex appeal tertentu. Tubuhnya yang putih semampai dibungkus kemeja putih dipadu dengan blazer berwarna hitam. Suasana Cafe di atas bukit bertambah syahdu dengan hadirnya alunan lembut lagu romantis. Kami berdua duduk saling memandang menikmati indahnya malam di kota Lembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline