Lihat ke Halaman Asli

Si Unik Jokowi

Diperbarui: 4 Februari 2016   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama kali melihat sosok Jokowi itu adalah pada saat PILKADA DKI tahun 2012, pernilaian pertama saat melihat sosok ini adalah badannya yang kurus kecil alias klempeng dan seorang yang kalau dilihat sekilas belum siap untuk memimpin DKI Jakarta pada saat itu. Karena kalau dibandingkan dengan pasangan calon lain lewat penampilan ya bisa dibilang calon lain lebih memiliki nilai jual. Salah satu nilai plus saat pertama melihat pasang calon ini ya pasangan dari Jokowi yaitu Pak Ahok yang berasal dari kaum minoritas yang dalam pikiran saya berani bangat ini kaum minoritas sekaligus kagum.

Namun demikian, melalui perjalanannya sejak terpilih menjadi Gubernur DKI memang tidak bisa dipungkiri Beliau adalah sosok yang sangat berbeda dan unik dibandingkan sosok-sosok lain. Dan setelah membaca cerita buku bergambar yang menceritakan tentang perjalanan Beliau dari kecil yang berasal dari keluarga tidak mampu menjadi seorang Presiden memang patut diacungkan jempol, karena itu perjalanan yang tidak mudah, butuh niat, tekad dan usaha yang tidak sederhana untuk mencapainya. Sikapnya yang keras untuk mencapai tujuan namun dengan sikap yang jujur, kalem dan tidak banyak berkata-kata serta tahu waktu yang tepat untuk TEGAS  membuat orang sulit untuk memprediksi apa sebenarnya yang dipikirkan Beliau dan was-was ketika harus berhadapan dengan Beliau.

Saat awal kepemimpinannya sebagai Presiden, banyak yang ragu,  yang merasa Beliau tidak akan sanggup bertahan lama, dan juga ada yang merasa Beliau akan mudah disetal setel sesuai kemauan para orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibanding rakyat, banyak juga yang merasa Beliau tidak pro rakyat akibat kenaikan BBM di awal pemerintahannya. Namun tidak demikian kenyataan, setahun kepemimpinannya ternyata ada beberapa hal yang membuat sosok Presiden ke 7 ini semakin istimewa dan tidak bisa diprediksi.

The First, Ya pertama dan belum pernah ada, bahwa Presiden berasal bukan dari ketua umum partai. Yahh.. meskipun sempat dianggap boneka atau petugas partai, tapi Ia menunjukkan dengan hasil kerja. Ia juga orang yang pertama berani membongkar mafia migas, pelabuhan dan Freeport. masih banyak hal-hal yang hanya dimulai oleh Ia.. mungkin nanti dalam artikel yang lain saya bahas.

Blusukan, kata UNIK yang tidak bisa dipisahkan dari Sosok Presiden Jokowi, aksi blusukan yang langsung terjun ke lapangan yang juga sering dianggap sebagai pencitraan. Tidak hanya itu, aksi berubah agenda kerja dalam kegiatan blusukannya juga sering kali membuat orang terkaget-kaget bahkan ada yang sampai harus berkeringat dingin.  Dan ternyata aksi ini mampu membuat Beliau mengetahui banyak hal secara langsung (tidak hanya menerima data dari para menteri) serta membantu Beliau dalam membuat keputusan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Koppig, mungkin kata yang muncul seolah-olah membuka mata para skeptis terhadap kepemimpinannya, sosok yang dianggap boneka dari ketua umum partai ternyata adalah seorang yang berani melawan pemimpin kendaraan yang telah mengusung Beliau untuk jadi Presiden dengan menolak pelantikan calon kaporli BG. kata koppig yang berarti keras kepala dalam bahasa Belanda ini kembali muncul dalam rekaman kasus #papamintasaham ternyata membuktikan banyak hal terutama soal kebonekaan Beliau.

Koppignya tidak sampai disitu saja, tindakan yang belum pernah dilakukan Presiden manapun, ketika Ia bersama Imam Nahrawi Menpora dalam membekukan PSSI. Kalem dan diam dalam membekukan PSSI meskipun mendapat tekanan, dan penolakan dari berbagai kalangan terutama rakyat, ini jelas saja membuat PSSI kewalahan dan kebinggunan karena belum pernah diperlakukan seperti ini. Ancaman "akan mendapat sanksi dari FIFA" yang selalu digunakan PSSI dan yang selalu berhasil dipemerintahan-pemerintahan sebelumnya ternyata gagal total di depan Jokowi, itu membuat PSSI ibarat anak kecil yang dihajar pantatnya pakai tali pinggang. Tidak hanya sampai di situ, PSSI sampai harus menanggung malu ketika mereka harus dilarang masuk dalam ruang pertemuan tertutup antara Presiden Jokowi dan FIFA.

Sang Negosiator, Hal lain yang sering dilakukan oleh Presiden Jokowi sejak menjadi walikota Solo itu negosiasi yang terkenal ampuh bahkan sampai saat dia menjadi Presiden. Pemindahkan PKL, kawasan kumuh dll hampir semua berhasil karena hasil negosiasi yang dilakukan. Selain ini ada 1 hal lain yang mungkin menunjukkan bahwa Beliau itu seorang negosiator yang handal (mungkin berkat pengalaman yang didapat saat menjadi pengusaha mebel), yaitu tentang mobil ASEMKA, mobil yang katanya hasil kreatif anak bangsa tidak jadi dikembangkan oleh Presiden Jokowi, tentu saja ini membuat Beliau dicap sebagai orang yang gagal menepati janji. Ini bukan tanpa alasan, mobil itu kalaupun berhasil dikembangkan tidak akan mampu bersaing jangankan dipasar luar negri, bahkan untuk pasar dalam negri aja sudah sulit bersaing melihat mobil luar sudah banyak yang masuk dalam memiliki spesifikasi yang lebih canggih dibanding ESEMKA. Jadi buat apa? mengembangkan sesuatu yang hasilya tidak seberapa, disamping itu juga hanya akan menambah macet saja. Namun demikian, tidak tanggung-tanggung pikiran Presiden jauh lebih besar dari hanya sekedar MOBIL, yaitu : JET TEMPUR... luar biasa memang... hanya dengan menyetor modal 20%, Indonesia berhak atas penguasaan teknolosi 100%, ini bisa dibilang keberhasilan negosiasi pemerintah Indonesia, karena biasanya jika kita memasukkan modal sedikit, maka penguasaan teknologinya ya sebesar modal itu saja.

Ahli Strategi, mungkin kata yang cocok kalau melihat cara kepemimpinan Beliau. Strategi untuk membongkar mafia-mafia seperti Petral, Pelindo dan yang terakhir strateginya dalam menhadang jalan berputarnya kelompok yang terlibat dalam kasus #papamintasaham memang tidak bisa dianggap remeh. Dibalik diam dan kalem dalam menghadapi persoalan pencatutan nama ternyata membuat sang Ketua DPR harus mundur, mungkin ini pertama kali dalam beberapa dekade terakhir ketika Ketua DPR harus mundur dari jabatan akibat strateginya seorang Presiden dan membuat mafia besar yang selama ini bersembunyi dan tidak bisa disentuh harus melarikan diri keluar negri. Selain itu, strategi politik Presiden Jokowi lain yang selalu menganggap lawan politiknya bukan sebagai lawan mampu membuat lawan politik yang awalnya merasa menang karena menguasai parlemen sekarang berbalik arah satu persatu ingin menjadi kawan. Bahkan ada yang harus menelan ludah sendiri akibat selalu menfitnah harus kebinggungan mau kearah mana... ibarat kata... maju kena getah dan menelan ludah.. mundur kena lintah yang hanya akan membuat darahnya habis terhisap tanpa bisa menghisapnya kembali. Meskipun dalam hal ini banyak kepentingan di dalamnya, kita tetap optimis saja, bahwa kita sedang memasuki tahap perubahan.....

 

Baca Ini juga : SiNgeyel Ahok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline