SEMARANG – Perguruan silat Naga Hitam menunjukkan hasil yang impresif pada Kejuaraan Kota (Kejurkot) Pencak Silat IPSI Kota Semarang yang di selenggarakan pada 27-29 September 2024 di Gor Manunggal Jati, Semarang . Naga Hitam berhasil membawa pulang 11 medali emas, 13 perak, dan 11 perunggu, menjadikan mereka salah satu perguruan dengan pencapaian terbanyak di ajang tersebut.
Kejurkot Pencak Silat IPSI Kota Semarang diikuti oleh berbagai perguruan dari seluruh kota, dan kompetisi berlangsung dengan sangat ketat. Naga Hitam berhasil mengungguli beberapa perguruan besar lainnya, yang biasanya mendominasi dalam kejuaraan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa Naga Hitam telah siap bersaing di level yang lebih tinggi dan mampu membawa nama baik Kota Semarang.
Konsistensi para atlet Naga Hitam terlihat dari performa mereka saat bertanding yang didukung oleh latihan intensif dan persiapan matang. Dalam kompetisi ini, Naga Hitam berhasil mengungguli banyak perguruan lain dengan teknik dan strategi yang terlatih, serta semangat juang yang tinggi di setiap pertandingan. Dengan hasil tersebut, Atlet Naga Hitam mampu bersaing di berbagai kategori dan mempertahankan performa tinggi di sepanjang kompetisi.
Suyoto, S.H., pelatih Perguruan Silat Naga Hitam, menyatakan bahwa hasil kejuaraan ini merupakan pencapaian yang sangat memuaskan bagi kontingennya. "Kami sangat bersyukur atas raihan medali dan ini adalah hasil dari kerja keras semua atlet dan tim pelatih yang solid dengan persiapan yang matang” ungkap Suyoto. Pencapaian Naga Hitam ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet muda untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka di bidang pencak silat. Keberhasilan ini juga menjadi titik awal Perguruan Naga Hitam untuk berkompetisi di tingkat Nasional dan internasional di masa mendatang.
Dengan hasil yang diperoleh, Naga Hitam berharap untuk mendapatkan perhatian lebih dari pihak-pihak terkait dan dukungan yang dapat membantu pengembangan perguruan ke arah yang lebih baik. Kejurkot ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat silaturahmi antar perguruan silat dan meningkatkan kualitas olahraga pencak silat di Kota Semarang.
