Account Kompasiana Terverifikasi, Debat Terbuka di Kompasiana di Mulai

Sudah hampir 1 tahun saya belajar menulis bersama Kompasiana.  Terima kasih, untuk semua tim dan teman-teman Kompasianers yang sudah membantu menulis.  Masih jauh dari sempurna, tapi saya semakin yakin kekuatan citizen journalism di jaman digital ini harus semakin di explore.

Melihat semakin sengitnya pilpres 2014, dan semakin banyaknya gossip dan cerita yang tak berdasar.  Analisa yang tidak logis karena dilandasi sentimen dan perasaan, saya mengambil keputusan untuk memulai artikel-artikel yang tidak sekedar curhat atau curcol, tapi sebisa mungkin menggunakan semua pelatihan akademis yang pernah di dapat untuk mendukung semua pemikiran.

Dan untuk itu, saya pun putuskan untuk mengurus verifikasi account kompasiana yang tertunda-tunda karena tidak ada fc KTP.  Thanks u/ salah satu tim di kantor saya yang mau membantu men-scankan KTP demi perjuangan melahirkan Indonesia Baru. Koq bisa?  Saya cuma mau declare, bahwa ini bukan account abal-abal.  Foto di pp saya itu anak dan istri saya yang cantik-cantik :) bukan istri dan anak orang lain :p

Kami sekeluarga WNI biasa tinggal di pinggiran kota Solo yang punya hati untuk bangsa ini.  Tidak berafiliasi dengan partai apapun secara resmi.  Bergerak sbg relawan di Solo Mengajar, Kota Sehat Indonesia, Anak Kasih Indonsia dan Bekerja di PT. Sarana di industri kreatif.  Musician, and Product Developer.

Dengan ini saya juga mau ajak debat terbuka untuk semua Jokowi Haters lewat kompasiana ini. Kirim ke email saya di hannysetiawan@gmail.com atau di mailbox saya semua yang mau dipertanyakan soal pak Jokowi.  Saya tidak kenal beliau, saya tidak dapat uang dari beliau, saya bukan anggota partai, dan bukan caleg manapun.  Saya hanya WNI yang cinta bangsa ini, karena Tuhan melahirkan saya di kota Solo.  Tuhan tidak pernah salah memilihkan saya u/ jadi WNI dan orang Solo.  Sebab itu, saya hanya merasa TERPANGGIL untuk membela pak Jokowi dari semua ketidakbenaran.

Sekeras apapun diskusi dan debat, saya akan coba hadapi sebisanya tanpa kebencian tanpa dengki.  Bagi bangsa ini, saya akan coba standing in the gap.   Thank you Kompasiana and I love you all teman-teman kompasianer.   #IndonesiaBaru #MenolakDibodohi #MenolakLupa #IndonesiaBerdoa

*** Hidup Benar Baik Daripada Hidup Sukses ***

Pendekar Solo