Entah apa yang di pikirkan pak Presiden "injury time", SBY. Lagi-lagi membikin move politik yang tidak bikin rakyat tenang malah bikin semakin bertanya-tanya. SBY meng-upload telpon dia ke ketua KPU Husni Kamil Manik di account resmi di You Tube.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dengan sigap menkritik dan menyayangkan hal ini. Kata Jimly, percakapan via telepon tersebut bisa memberikan makna keakraban SBY dengan Husni (Sumber).
***
Pendapat saya, terlepas dari kontennya sendiri, video sepanjang 7 menit 43 detik itu adalah video konyol dan mengarah ke dagelan politik. Koq bisa?
Coba dilihat dan yang bicara hanya SBY, perkataan dari Husni tidak ada sama sekali. Jadi seakan-akan SBY sedang MONOLOG bukan DIALOG. Jelas tujuan video itu SBY sedang menyampaikan pesan politik satu arah. Pesan politik yang sangat menyeramkan bagi seorang pemimpin tertinggi NKRI.
#1 Masing-Masing Kubu Membangun Opini Bukan Fakta
#2 Posisi KPU Sulit Karena Akan Disalahkan
#3 Semua Lembaga Survey Sama
#4 KPU Harus Membangun Opini
Padahal yang sebanarnya perlu dinyatakan SBY sebagai pemimpin tertinggi RI untuk menenangkan rakyat adalah:
#1 KPU tidak perlu takut mengatakan hasil apapun asalkan tidak ada kecurangan. Presiden dan jajaran penegak hukum yang akan mengawal secara netral.