Lihat ke Halaman Asli

Hanny Setiawan

TERVERIFIKASI

Relawan Indonesia Baru

Jokowi Menang, Gelombang Kembali Rumah Terjadi

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14069511921042510538

[caption id="attachment_317530" align="aligncenter" width="500" caption="Reverse Culture Shock"][/caption]

Salah satu hal yang positif dari kemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 adalah terjadinya gelombang "pulang kampung" alias "mudik for good" ke Indonesia. Hal tersebut terindikasi awal ketika diaspora Indonesia atau orang-orang Indonesia yang merantau terlihat sangat  antusias sekali memenangkan Jokowi-JK.

Kecuali di Malaysia yang kisruh dengan sistem drop-boxnya hampir semua negara Jokowi-JK menang telak di LN.  Dan jangan lupa, naiknya partisipasi masyarakat diaspora Indonesia yang hampir 3 kali lipat sebelumnya memperlihatkan betapa darah Indonesia tetap akan berteriak keras di negara manapun tinggal.

Jokowi efek tersebut rupanya tidak hanya berhenti di pilpres,  Diaspora Indonesia mulai tergerak untuk yang tadi dikatakan "pulang kampung".   Seakan-akan ibu pertiwi sedang memanggil pulang putra-putrinya untuk membangun Indonesia Baru.  Sebuah homecoming call movement (pergerakan panggilan pulang) sedang terjadi.  Mengharukan.

***

Kegerakan ini harusnya disikapi semua pihak dengan sangat antusias.  Pemerintah, korporasi, masyarakat, sampai keluarga, dan handai taulan harus mampu berselancar diatas gelombang sosial ini dengan lincah. Diaspora Indonesia yang mendengar panggilan pulang ini rata-rata adalah orang-orang yang sekolah di LN dan kemudian bekerja disana karena kepandaian mereka belum begitu dihargai di Indonesia.

Dengan Indonesia Baru ini mereka mulai melihat kesempatan bisa menggunakan kepandaian mereka untuk membangun bangsa.  Sebab itulah gelombang ini akan mampu mem-boosting apa yang Jokowi katakan sebagai revolusi mental.

Ada mentalitas dan budaya yang berbeda yang akan Diaspora Indonesia ini bawa ke Indonesia.  Baik dan buruknya akan berimbas ke bangsa ini.  Cultural clash atau bentrokan budaya akan terjadi.  Tapi tanpa perubahan yang radikal, mustahil sebuah revolusi akan terjadi.  Tsunami Diaspora Indonesia ini sudah seharusnya terjadi untuk mendobrak stagnansi mental di Indonesia.  Selamat datang profesionalisme.

***

Banyak yang tidak mengerti bahwa REVERSE CULTURE SHOCK (Goncangan Budaya Balik)  jauh lebih berat dari culture shock (goncangan budaya).  Reverse Culture Shock akan dialami Diaspora Indonesia yang mendapat panggilan pulang ini.

Kalau boleh sedikit curhat, sudah 10 tahun saya pulang ke bangsa ini.  Goncangan budaya balik itu masih sangat terasa.  Bayangkan padahal cuma 7 tahun saya tinggal di US, tapi dampak goncangan budaya balik itu tidak dapat dihilangkan begitu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline