Belum selesai isu UU Pilkada tak Langsung, hari pertama DPR 2014-2019 dilantik, langsung penuh dengan intrik. Relawan-relawan yang tergabung di WikiDPR.org (twitter: @wikiDPR) secara realtime memberikan kultwitnya tentang suasana sidang Paripurna dadakan untuk memilih pemimpin DPR yang baru.
Demokrat kembali memperlihatkan wajahnya yang asli. Mereka mendesak untuk malam ini dilakukan voting (Sumber). Koalisi Merah Putih semakin memperlihatkan secara terang-terangan wajahnya. Topeng sudah dibuka, kita lihat wajah sesungguhnya dari para "perongrong NKRI".
Promono Anung dari twitternya memperlihatkan bahwa PDI-P ada kemungkinan besar kehilangan posisi sebagai pemimpin DPR/MPR biarpun keluar sebagai partai pemenang pemilu. Setya Novanto yang bolak-balik di undang KPK sebagai saksi berbagai korupsi digadang-gadang sebagai calon pemimpin DPR yang baru.
Koalisi Prabowo akan mengambil seluruh Pimpinan DPR & alat kelengkapan DPR utk menekan pemerintahan Jokowi-Jk #Ambilah— Pramono Anung (@pramonoanung) October 1, 2014
Pertunjukkan politik senayan yang bikin rakyat semakin mengerti siapa orang-orang ini sebenarnya. Jadi kalau dikatakan bahwa Srimulat tutup karena ternyata pelawak pada pindah ke Senayan itu mungkin benar adanya. Masih 20 hari lagi Jokowi di lantik, tapi musuh-musuh sudah pada ketakutan setengah mati.
Yang kita bisa lakukan adalah terus mengawal dan mencatat dalam jejak-jejak digital supaya anak cucu kita membaca mana yang penjahat, mana yang pahlawan. Karena topeng-topeng sudah terbuka, rakyat waras tidak perlu menebak lagi. #Lawan
Pendekar Solo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H