Lihat ke Halaman Asli

Menikmati Seni dalam Sunyi

Diperbarui: 25 Desember 2020   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta, siapa yang tidak mengenal kota yang sangat istimewa ini. Kota yang terkenal sebagai Kota pelajar, tentunya di dalam kota Yogyakarta dihuni oleh berbagai masyarakat yang berasal dari daerah lain atau perantau, khususnya mahasiswa. DIY juga merupakan percontohan di Indonesia sebagai daerah paling ramah difabel. Perhatian Pemda DIY terhadap para difabel ditunjukan dengan banyaknya ruang khusus pada fasilitas umum untuk para penyandang disabilitas. 

Komunitas disabilitas terbanyak di Indonesia salah satunya berada di Yogyakarta. Salah satu komunitas disabilitas di Jogja yaitu, komunitas Bawayang. Komunitas Bawayang ini bertujuan untuk menaungi kreatifitas teman-teman tuli. Bawayang sudah menjadi rumah bagi teman-teman Tuli untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam mengekspresikan jiwa seni dan perasaan yang mereka alami. Kegiatan komunitas Bawayang ini biasanya adalah latihan pantomim, teater, kelas bahasa isyarat, hip-hop, dan masih banyak lainnya. Tak jarang mereka juga mengikuti berbagai perlombaan dan beberapa kali juga mereka berhasil mendapatkan penghargaan. 

Komunitas ini juga bertujuan untuk menaungi teman-teman tuli yang pernah mendapat diskriminasi dari masyarakat luas sehingga mengurangi tingkat kepercayaan diri mereka. Dalam komunitas ini, salah seorang pendiri juga ingin memberikan kesempatan bagi para teman-teman tuli yang memiliki minat dan bakat di bidang kesenian. Komunitas Bawayang sendiri berada di lokasi Jl Langenarjan lor no. 16A, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.

Selain berkegiatan di bidang seni, salah satu anggota Bawayang juga membuka sebuah kafe yang bernama "Kasuli" atau yang memiliki singkatan "Kafe Susu Tuli". Kafe ini berlokasi di tempat yang sama dengan komunitas bawayang biasanya melakukan kegiatan. Kasuli dibangun dengan niatan untuk membantu para teman Tuli lainnya yang mungkin memiliki kendala dalam menemukan pekerjaan. Kasuli dibuka untuk umum, baik untuk teman Tuli maupun teman Dengar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline