Lihat ke Halaman Asli

Hanny Lubaba

A Full-time Learner

Korean Wave yang Makin Populer di Indonesia

Diperbarui: 8 Agustus 2021   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa hari kemarin muncul iklan terbaru salah satu e-commerce besar Indonesia yaitu Blibli di layar televisi. Sekilas, iklan tersebut cukup menarik perhatian karena mendatangkan selebriti papan atas asal Korea Selatan yaitu Park Seo Joon sebagai brand ambassador resminya. E-commerce yang identik dengan warna biru tersebut tampaknya mencoba menyasar para penikmat korea di Indonesia yang memang terhitung tidak sedikit. 

Namun jika kita lihat, Blibli bukanlah e-commerce pertama yang menggandeng bintang Korea Selatan sebagai brand ambassadornya. Sebelumnya, Tokopedia dan Shopee sudah lebih dulu melakukan hal yang sama yaitu menjadikan BTS dan Blackpink sebagai sebagai brand ambassador dan bintang tamu spesial dalam acara-acaranya. Bahkan bisa kita lihat, Tokopedia sampai saat ini aktif menjadikan boy dan gilrband Korea Selatan seperti Twice, Secret Number dan NCT sebagai guest star mereka untuk mempromosikan promo-promo terbaru mereka. Salah satu aplikasi untuk investasi asal Indonesia yaitu Ajaib pun juga turut menjadikan aktor korea Kim Seon Ho sebagai brand ambassador, sebab antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar pada salah satu drama yang dibintangnya, yaitu Start-up. Menjadikan bintang korea sebagai brand ambassador ataupun guest star perlahan menjadi suatu hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat masyarakat Indonesia begitu menyukai budaya dan seni dari negeri ginseng tersebut? Apa yang membuat mereka begitu menggandrungi drama, musik, kuliner, sampai dengan industri kecantikan korea sehingga kini menjadi begitu populer di Indonesia?

Alasan pertama tidak lain adalah adanya kesamaan nilai antara negara Indonesia dan Korea Selatan. Budaya korea begitu mudah diterima dan bahkan menjadi sangat populer di Indonesia disebabkan oleh adanya persamaan nilai yang dimiliki. Indonesia dan Korea Selatan memiliki nilai-nilai yang sama, seperti demokrasi, ekonomi berbasis pasar, serta prinsip hukum. Kita bisa melihat banyak sekali persamaan-persamaan Indonesia dengan Korea Selatan seperti kebiasaan gotong royong, rasa kekeluargaan dan juga budaya negara yang begitu kental dan lestari.

Yang kedua, adalah kegemaran terhadap seni musik dan tari. Seperti yang dapat kita lihat, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penggemar K-Pop terbanyak di Dunia. Data sepanjang tahun 2020 bahkan menunjukkan Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah penggemar K-Pop terbanyak di media sosial Twitter. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh kegemaran masyarakat Indonesia terhadap seni musik dan juga tari yang menjadi ciri khas negara Korea Selatan. Musik-musik korea yang sering terdengar sebagai soundtrack drama ataupun film, serta tarian dalam video musik menjadi satu ketertarikan tersendiri sehingga sangat disukai oleh masyarat Indonesia, khususnya bagi anak-anak muda saat ini.

Kemudian yang ketiga, adalah teknologi dan inovasi yang berkembang. Dalam salah satu artikel Kompas.com, disebutkan bahwa penyebab budaya Korea Selatan menjadi begitu populer di Indonesia adalah kemudahan akses internet yang mulai dirasakan oleh seluruh masyakarat Indonesia. Globalisasi serta kemajuan teknologi informasi yang berkembang semakin pesat membuat berbagai negara dapat saling berinteraksi tanpa ada batasan-batasan geografis dan kultural.  Kini, keberagaman kepentingan baik ideologi, politik, ataupun budaya menjadi semakin kompetitif dan kompleks.

Memiliki banyak keunikan menjadi alasan selanjutnya mengapa fenomena "Korean Wave" menjadi makin populer di Indonesia. Korea Selatan adalah negara yang memiliki banyak keunikan. Ketika kita melihat film-film ataupun dramanya, kita bisa melihat banyak sekali keunikan-keunikan yang ditampilkan, entah itu berasal dari penyajian tempat, kuliner khas yang disorot ataupun tampilan adat istiadat yang cukup kental dan menarik banyak perhatian penonton dari berbagai negara.

Alasan terakhir, adalah branding yang sangat baik. Branding yang dilakukan negara Korea Selatan bisa dibilang cukup baik sekaligus menarik. Kita bisa melihat bagaimana negara tersebut menyajikan keunikan-keunikannya dan mengemasnya dengan cukup baik lewat iklan, film, musik ataupun pariwisata dan festival-festival tingkat dunia. Semakin bertambah dan meluasnya penikmat budaya Korea Selatan tidak lain adalah berkat branding yang berhasil dilakukan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline