Lihat ke Halaman Asli

Hanny Lubaba

A Full-time Learner

Kerinduan

Diperbarui: 15 Februari 2021   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbait-bait puisi ini
Adalah petikan perasaan di dalam hati
Dia adalah kerinduan yang sudah kesekian kalinya pecah
Menjadi rangkaian air mata

Berbait-bait puisi ini
Adalah detukan jantung yang berdebar
Di dalamnya memendam kerinduan
Dan mendambakan perjumpaan

Berbait-bait puisi ini
Adalah suara hati paling memilukan
Tangisan keresahan
Tumpukan kegelisahan

Berbait-bait puisi ini
Ada kerinduan paling mendalam
Ketulusan perasaan
Yang mencintai penuh kebahagiaan

Berbait-bait puisi ini
Adalah nyanyian sebuah harapan
Adanya pertemuan melepas kerinduan
Mengukir kembali banyak kenangan

Akhir puisi ini
Tertulis indah untukmu
Akhir puisi ini
Bentuk kerinduan nyata padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline