Lihat ke Halaman Asli

Hanny Hafien

Siswi SMKN 37 Jakarta

Ki Koneng, Mahomia Fortunei

Diperbarui: 18 Agustus 2020   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jenis ini sebenarnya berasal dari Cina kemudian diintroduksi ke Indonesia. Di habitat asalnya, ki koneng tumbuh di daerah beriklim sedang. Di Indonesia, tumbuhan ini ditemukan di daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. 

Morfologi. Ki koneng berupa perdu atau semak yang bercabang banyak dan berkayu. Batang tumbuh tegak, tingginya 0,5-2 m. 

Manfaat. Akar dan batang ki koneng menghasilkan getah yang dimanfaatkan sebagai bahan pewarna kuning atau cokelat. Sebagian besar dipakai untuk pewarna batik, yang sering disebut dengan soga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline