Tetanus berasal dari bahasa yunani "tetanus" yang berarti "berkontraksi",yaitu merupakan penyakit bersifat akut yang dikenali dengan kekakuan otot dan spasme dikarenakan akibat toksin yang dihasilkan Clostridium tetani yang berakibat nyeri,biasanya pada rahang bawah dan leher.
Kemenkes RI menyebutkan bahwa tedapat laporan kasus tetanus di Indonesia pada tahun 1994 sebanyak 3.843 kasus dengan provinsi Jawa Timur dengan menempati posisi terbanyak yakni 1.229 kasus.
Selain itu di Indonesia 9,8% (18.032) dari 184 ribu kelahiran bayi menghadapi kematian disebabkan karena rendahnya cakupan imunisasi Vaksin Tetanus Toxoid (TT).Dan diharapkan dengan dilakukannya imunisasi mampu menurunkan angka moralitas dan morbiditas,Bila ibu hamil tidak mendapatkan Imunisasi TT maka dikhawatirkan bayi menjadi rentan terhadap penyakit Tetanus Neonatorium.
Sosialisasi mengenai pentingnya pemberian Vaksin TT dan berapa kali pemberian Vaksin TT serta berapa jarak antara Vaksin pertama dan kedua,apalagi masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui betapa pentingnya pemberian Vaksin TT dan juga membantu meningkatkan pemahaman mengenai penyakit Tetanus.Manfaat pemberian Vaksin TT pada ibu hamil dan anak yaitu melindungi ibu dan bayi dari penyakit Tetanus,mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir,dan meningkatkan antibodi ibu sehingga memberi manfaat yang lebih baik pada penyaluran antibodi ke Buah Hati.
Imunisasi TT biasanya pada trimester ketiga yaitu pada usia kehamilan tujuh bulan atau sekitar 27-36 minggu untuk Vaksin pertama,lalu jarak antara vaksin kedua yaitu 4 minggu setelah vaksin pertama.
Kesimpulan nya yaitu pentingnya pemberian Vaksin TT pada ibu hamil dan anak yaitu sangat penting karena sangat emiliki banyak manfaat yang signifikan bagi ibu dan anak dalam mencegah penyakit tetanus,melindungi kesehatan ibu dan bayi,serta berperan dalam upaya penurunan kasus tetanus yang ada di Indonesia.Vaksinasi adalah langkah yang penting untuk individu dan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H