CIPANJALU, KABUPATEN BANDUNG(09/08) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang dilakukan pada semester genap di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. Pada tahun 2022 ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan secara tematik. Tema yang diangkat dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian dan Masyarakat) yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM".
Tema yang diangkat mengenai SDG's ini menjadi agenda pembangunan yang sudah disepakati oleh 193 negara yang akan menjadi solusi permasalahan yang ada di dunia, khusus nya di negara Indonesia yang lebih berfokus dengan SDG's desa. Oleh karena itu pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik kali ini, kami mendapatkan tema SDG's nomor 11 yang berisi Kawasan Desa Pemukiman Aman dan Nyaman.
Salah satu program kerja yang akan dilaksanakan yaitu "Ciptakan Suasana Hijau di Desa Cipanjalu". Yang dimana pada kegiatannya yaitu menanam bersama warga untuk menciptakan suasana hijau di pekarangan rumah dan sekitar di Desa Cipanjalu.
Oleh karena itu mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan masyarakat berbasis SDG's Desa dan MBKM Puspresnas Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Di Cibiru Tahun 2022 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dr. Yeni Yuniarti, M.Pd melakukan kegiatan Kerjasama Masyarakat Terhadap Upaya Penghijauan Melalui Kegiatan TABIT (Tabur Bibit). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menciptakan suasana sejuk di setiap rumah warga sekaligus memberikan edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya menanam tanaman.
Selain untuk penghijauan, kegiatan ini pun dapat bermanfaat untuk tindakan preventif apabila terjadi bencana yang tidak diinginkan. Kemudian kegiatan ini menjadi salah satu alternatif terbaik agar pekarangan rumah warga yang kosong dapat dimanfaatkan menjadi kebun-kebun kecil. Secara khusus kegiatan ini kami laksanakan sebagai sebuah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat Desa Cipanjalu dalam upaya untuk menciptakan suasana hijau dan asri.
Desa ini dikenal dengan keasriannya karena letaknya tak jauh dengan bukit Manglayang. Namun, siapa sangka meskipun dekat dengan perbukitan, ada beberapa warga yang bahkan tidak membudidayakan tanaman hijau. Kampung Pasir Kunci sudah seharusnya menjamin kenyamanan setiap masyarakatnya untuk melakukan berbagai aktivitas, terutama bagi para warga yang bermata pencahariannya di Kampung Pasir Kunci. Maka dari itu, hendaknya mewujudkan suasana kampung yang nyaman, aman, tentram, dan sejuk. Kami sebagai mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Pasir Kunci hendak menciptakan suasana aman, nyaman, dan asri.
Kami sebagai mahasiswa ingin berkontribusi untuk menciptakan suasana Kampung Pasir Kunci yang diharapkan, dengan cara melaksanakan kegiatan menanam tanaman hijau di sekitar pekarangan rumah warga Desa Cipanjalu. Hati kami tergerak melaksanakan kegiatan ini karena mengingat kurangnya warga yang menanam tanaman di pekarangan rumah. Selain itu, warga pun belum memiliki dan mempunyai bibit tanaman yang akan di tanam di pekarangan rumahnya.
Kegiatan ini diawali dengan mendata warga yang tidak memiliki tanaman di pekarangan rumahnya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan mencari bibit tanaman dengan mengajukan proposal ke UPTD SPTH Jawa Barat. Kami mengajukan beberapa jenis tanaman yang nantinya akan dibagikan kepada setiap warga. Dengan bantuan dari pihak UPTD SPTH, kami mendapatkan 200 bibit tanaman yang jenisnya bermacam-macam diantaranya ada bibit pohon jati putih, trembesi, pucuk merah, sirsak, tabebuya kuning, kopi, dan juga asam jawa.
Pemilihan tanaman yang akan diberikan oleh UPTD SPTH Jawa Barat/dokpri
Penyerahan 200 tanaman dari UPTD SPTH Jawa Barat kepada Mahasiswi KKN UPI 2022/dokpri