Perkenalan dengannya sungguh membahagiakan. Bertemu di sebuah taman nan sejuk asri dan hijau. Pria tampan dan mempesona itu menghampiriku.
"Mbak boleh kenalan ?" Katanya sambil mengulurkan tangannya
"Boleh bang" Sahut ku pelan
"Namanya siapa mbak, saya kevin?" Sambil tersenyum
"Aku denok mas"
Obrolan berlanjut, ia bercerita tentang hidupnya. Kejujuran tampak sekali dalam kalimat dan katanya. Tak ada suatu keraguan dalam hatiku.
Dia berkata telah menikah dua kali, aku kaget. Tapi aku hargai kejujurannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H