Telur Asin dan Rendang, Bisakah Bersatu?

Telur asin dan rendang, siapa yang tak kenal dua makanan ini? Kuliner telur bebek khas Brebes dengan cita rasa gurih ini tentu menjadi kegemaran banyak orang. Baik untuk pelengkap suatu hidangan ataupun dimakan sendiri, telur asin tetap sama nikmatnya. Bahkan sesederhana dengan nasi putih dan kecap manis pun sudah mampu menggoyang lidah penyantapnya.Sedangkan rendang merupakan makanan yang dinobatkan oleh  sebagai makanan paling lezat di dunia oleh CNN tahun 2018. Dikenal karena rempahnya yang kaya dan teknik pembuatan nya yang panjang, menjadikan rendang menjadi salah satu harta karun negara. Aromatik dari kelapa, bunga lawang, dan berbagai macam rempah dipadukan dengan tekstur daging sapi yang lembut. Siapa yang bisa berkata tidak pada rendang?

Apa jadinya jika dua makanan yang populer ini dijadikan satu? Telur asin rasa rendang contohnya. Suatu gebrakan yang menarik bukan!
Meski terlihat rumit, penggabungan dua makanan ini bisa dibilang cukup sederhana. Kita hanya perlu memasukan ekstrak rasa rendang ke dalam telur asin. Waduh gimana tuh? Jadi, cangkang telur bebek memang memiliki kemampuan untuk menyerap rasa tidak seperti telur unggas lainnya seperti ayam, dan angsa misalnya. Proses inilah yang bisa menjadikan telur asin bisa memiliki aroma rendang.

Selain rasanya yang menggoda, telur asin juga memiliki kandungan gizi serta kandungan kalsium dan mineral yang lengkap yang tentunya cocok untuk pertumbuhan anak. Proses pembuatan yang tergolong mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah. Dengan menghidangkan makanan buatan sendiri, tentu bisa dijamin kebersihan nya. Berikut saya akan membagikan resep telur asin rendang yang bisa para pembaca praktikan di rumah.

Bahan-bahan: 
6 butir telur bebek
2 bungkus abu gosok
5 bungkus garam halus
1 bungkus bumbu instan rendang
2 bungkus cabai bubuk
Bumbu rendang tumbuk (buat sendiri)
Batu bata halus secukupnya

Cara membuat
1.Rendam telur dengan air selama 2 menit, buang telur yang mengapung buang saja karena kualitas tidak bagus.
2.Gosok cangkang kulit secara lembut menggunakan kawat cuci piring atau amplas.
3.Buat pasta tanah menggunakan campuran abu, batu bata dan air lalu campur rata.
4.Tambahkan bumbu, garam, dan cabai yang sudah disiapkan sebelumnya. Aduk rata menggunakan sarung tangan agar tangan tidak perih.
5.Lumuri telur dengan tanah menggumpal dengan ketebalan 3 cm. Masukan telur dalam ember.
6.Taburi telur yang sudah dilumuri dengan abu gosok dan diamkan selama 14 hari. Proses ini mempengaruhi tingkat keasinan telur. Jika tidak ingin terlalu asin bisa didiamkan selama 10 hari saja.
7.Setelah proses pengasinan selesai, rebus atau kukus telur dengan api kecil selama 1 jam.
8.Telur asin rendang siap dihidangkan. Telur bisa tahan hingga 7 hari suhu ruang.

Bagaimana? mudah bukan prosesnya. Apakah pembaca tertarik juga untuk membuat makanan ini dirumah atau mungkin berniat menjadikan produk ini sebagai salah satu ladang pencaharian? Masih kurangnya sorotan akan hidangan ini membuat peluang usaha semakin tinggi. Dengan mengawinkan dua makanan khas nusantara yang dikemas dengan pemasaran yang menarik sangat mungkin untuk makanan ini menjadi salah satu produk ekspor menembus pasar internasional.