Tgl 27 Hari Pariwisata Sedunia paling pas memang berkeliling tempat wisata, kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk ke daerah Kampung Portugis. Ditempat ini saya akan berkeliling Kampung Tugu , mendengarkan musik keroncong dan mencoba kuliner khas tugu.
Selain bersama teman-teman dari KOTEKa juga bersama teman-teman lainnya yang dipandu bersana Wisata Kreatif Jakarta dan didukung oleh Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara .
Karena dah lama ga jalan-jalan ke Jakarta Utara jadi pergi lebih awal dan bertanya sana sini biar ga keder he he Mulai dari stasiun cawang ke gereja tugu sempat tanya kanan kiri dan petugas TJ untuk staf dan penumpang unutngya mereka baik2
Turun di Halte Plumpang , saya lanjut dengan ojek online ke Gereja Tugu. Liat lokai ternyata sering saya kunjungi tapi mang belum sempat kedaerah ini. Ga terlalu jauh, dan sampai.
Karena sekarang lagi musim kemarau dan panas, tips dari saya lebih baik membawa topi, kacamata dan masker karna debu jalannya sangat banyak terlebih banyak kontainer besar . terlebih jalan mulai dari dari jam 10.00 pasti hingga siap ..siap-siap saja, kepanasan klo ga terbiasa he he
Gereja Tugu
Gereja Tugu adalah gereja tertua yang termasuk cagar budaya. Gereja Tugu yang merupakan peninggalan masyarakat portugis dizaman kolonial belanda
Gereja ini sempat hancur pada tanggal 23 okt 1740 lalu dibangun lagi pada 1744 setelah mendaptakan bantuan dana daru salah satu tuan tanah kaya pencetus pasar tanah abang pasar senen.
Dari segi bangunan masih asli dan bentuknya terinspriasi dari gereja di Belanda. Yang unik dari Gereja Tugu adalah setiap peribadatan diiringi dengan irama keroncong .