Ketika saya menunggu bus, tiba-tiba didepan saya melintas seorang bapak yang mempunyai kulit berbeda dengan pada umumnya. Ga lama dia juga berdiri untuk menunggu bus yang datang.
Karena memiliki kulit yang berbeda dengan orang pada umumnya, Orang-orang disekitar saya terlihat risih didekat bapak tersebut. Mmm kenapa ya ? Trus saya melihat bapaknya dan terlihat jelas dia menderita penyakit kusta. Mungkin orang-orang menghindar karena takut dan ada stigma yang ada dimasyarakat yang bisa membuat mereka tertular, ga heran mereka jadinya terkesan memberi jarak.
Apa itu kusta ?
Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini menyerang bagian tubuh seperti syaraf dan kulit. Disekitar kita masih ada stigma yang negatif buat penderita kusta. Kita sebagai orang awam jangan sampai berita hoax tentang kusta yang kita terima . Nanti klo terkena mah bisa runyam
Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas Pada Kusta di Lapangan
Karena itu perlu kita ketahui mengenai kusta , bagaimana mencegahnya ? Beruntung saya tanggal 28 April 2022 yang lalu saya mengikuti Ruang Publik KBR mengenai Kusta dengan tema yang diangkat Dinamika Perawatan Diri dan Pencegahan Disabilitas Pada Kusta di Lapangan
Hadir sebagai narasumber : dr. M.Riby Machmoed MPH -- Techinical Advisor Program Leprosy Control -- NLR Indonesia dan Ibu Sierli Nalar S.Kep _ Wasor TB/Kusta Dinas Kesehatan Kota Makassar
Pak Riby memulai dengan berkata " Jangan ada kusta diantara kita " Hal ini terjadi karena menurut pak Riby Kusta adalah penyakit lama tapi sampai sekarang masih ada dampak social yang bisa membuat orang jadi malu karena kena stigma.
Pak Riby menjelaskan lebih lanjut dilapangan ada 4 stigma mengenai kusta ada di masyarakat:
- Orang yg pernah terkena kusta
- Adalah stigma dikeluarga
- Stigma yang hadir dari orang itu sendiri seperti penyakit ini bisa menukar. padahal sudah diobati, dan menganggap susah ilang
- Stigma yang ada di masyarakat seperti menganggap kusta itu adalah kutukan,
Melihat empat stigma diatas memang tidak mudah bagi orang-orang penderita kusta.