Kelompok 4 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang beranggotakan Andzani Harbiyakti, Yudhistira Agelidya Purborini, Adinda Husnul Khotimah, Zalfa Syakira, Nur Hanifah, Devina Putri Haryanto, Fina Nessa Hasanah, Nur Afifah Sulistiani, Dimas Anggereksa, Linda Febriani, dan Erna Damayanti, telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) dan Studi Pengembangan Wawasan (SPW), di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd.
KKN-Dik dan SPW tidak hanya program yang wajib dilaksanakan mahasiswa PGSD UHAMKA, namun juga menjadi salah satu bentuk implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan KKN-Dik dan SPW, mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan masyarakat, dan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di kelas melalui pengalaman nyata yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat. Daerah yang dituju mahasiswa PGSD untuk KKN-Dik dan SPW yaitu kota Malang-Bali-Yogyakarta yang dilaksanakan selama 11 hari, dimulai pada tanggal 15 - 25 Februari 2024.
Pelaksanaan Seminar di SDN Muhammadiyah 1 Denpasar-Bali/dokpri
Setelah selesai melakukan beberapa proker kegiatan KKN-Dik di Malang. Selanjutnya mahasiswa UHAMKA melanjutkan SPW di kota Bali. Bali merupakan kota yang terkenal dengan agama dan budaya nya yang sangat kental.Tempat pertama yang kami kunjungi saat pertama kali sampai di Bali yaitu SD Muhammadiyah 1 Denpasar, untuk melaksanakan kegiatan seminar yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada kami bahwasanya di kota Bali ini mayoritas agamanya adalah Hindu, akan tetapi Muhammadiyah tetap bisa berada di kota Bali dengan berbagai awal usaha yang dapat meningkatkan kualitas dakwah di Bali.
Pertunjukan Tari Kecak di Garuda Wisnu Kencana
Selanjutnya, kami mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK). Di sana kami melihat berbagai pertunjukan seperti tari Kecak, lalu kami melihat patung Garuda Wisnu Kencana yang dimana Patung Garuda Wisnu Kencana atau yang lebih dikenal dengan nama Patung GWK berhasil masuk peringkat nomor 7 besar patung tertinggi di dunia. Patung GWK ini berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Patung GWK merupakan ikon wisata di Bali yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. Tujuan kunjungan ke GWK ini adalah agar kami para mahasiswa dapat mengenal adat istiadat dan budaya agama hindu.
Setelah itu, kami pergi ke pantai Pandawa, pantai Tanjung Benoa, pantai Jimbaran dan tanah lot. Selama kunjungan berlangsung mahasiswa UHAMKA bisa explore dan menambah wawasan mengenai daerah tersebut. Selama kami di Bali kami dipandu tour leader, tujuannya adalah memberikan mahasiswa wawasan serta menceritakan asal usul tempat yang kami kunjungi
Tanjung Benoa, Pantai Jimbaran, Pantai Pandawa, dan Tanah Lot/dokpri
Tak lengkap rasanya, Studi Pengembangan Wawasan (SPW) tanpa berkunjung ke kota yang dikenal sebagai kota pelajar yaitu kota Yogyakarta. Dikota ini, mahasiswa UHAMKA berkunjung ke museum Muhammadiyah, museum tersebut memuat historiografi Muhammadiyah dan ruang pamer tematik Muhammadiyah.