Semilir angin menghantarkan aroma melati rambutku
pada dia yang terbaring diantara ribuan malam-malam senyap
terbangun sesaat setelah terlelap, dalam jutaan hari-hari sunyi
Menyapaku dalam mimpi disetiap tahun kelahiran
Hujan berderai diambang senja nan petang
menyambut rinai sang dewi kesepian
menari-nari diantara jemari kecil tarian serimpi
menghadiahkan kado kecil di setiap tahun berganti
untuk dia yang telah pergi
Senyum..
tersungging pada bibir mungil penuh kesedihan
Tawa..
tersirat pada jiwa yang tak berdaya
tipuan kesenangan bersandar, pada pilar-pilar ruang waktu
yang menyesakan
lorong-lorong sempit kebahagiaan
Langit menangis,
membenamkan telaga warna matanya
membanjiri taman asmara, yang terendam tenggelam
karam dalam kepergiannya
Hujan hantarkanku,
padanya, pada dia di alam sana
Hony/Juny
Pelabuhan Ratu