MAN 2 Kota Madiun kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Dengan mendelegasikan tim Eco-Bak untuk mengikuti perlombaan Madrasah Young Researchers (MYRES) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama(Kemenag). Berdasarkan pengunguman nomor : B-745.I/Dt.I.I/HM.1/7/2024 mengenai Hasil Penilaian dan review Proposal Madrasah Young Researchers 2024. Salah satu proposal yang diajukan oleh peserta didik Muhammad Luthfi Bahrudin, Siti Munawarottul Fauziah dan Hannidha Nasya Aulia Achmad serta pembimbing guru Bapak Nurhuda S.Pd, dalam bidang sosial humaniora berhasil lolos ke tahap penelitian (30 besar) menyisihkan 4,509 Proposal tingkat Madrasah Aliyah
Madrasah Young Researches atau yang disingkat dengan MYRES, merupakan sebuah ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang diselenggarakan oleh Direktorat KSSK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Idonesia. MYRES memiliki 3 kategori lomba yaitu BidangKeagamaan Islam, Bidang Sosial dan Humaniora dan Bidang Matematika Sains dan Pengembangan Teknologi
Setelah dinyatakan lolos ini, mereka akan mengikuti orientasi bimbingan penelitian secara daring pada 13 Juli 2024 serta melaksanakan proses penelitian meliputi pencarian data, pengolahan data, dan penulisan laporan pada tanggal 13 - 25 Agustus 2024.
lembaga Sosial Kemasyarakatan Rehabilitasi As-Syifa yang menjadi sasaran penelitian ini, adalah salah satu lembaga sosial yang menjadi rumah bagi ODGJ berskala nasional. Lembaga ini berada di Dsn. Berjing, Ds. Cepoko, Kec. Ngrambe, Kab. Ngawi, Jawa timur, sebanyak 183 pasien yang terdiri dari 128 orang laki laki dan 55 orang perempuan dirawat di tempat ini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan dampak terapi okupasi jiwa melalui konsep ECO-BAK (Ecoprint dan Batako). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling yang melibatkan 6 pasien ODGJ dan 3 orang penggurus. Terapi okupasi jiwa melalui konsep "ECO-BAK" terbukti dapat menjadi media dalam meningkatkan kesembuhan ODGJ.
Hal ini dibuktikan dengan adaanya respon positif yang substansial dari para pasien terhadap pencapaian indikator kesehatan jiwa pasca pelaksanaan program. Hal ini juga diperkuat dengan respon informan yang mengaku bahwa program terapi okupasi yang diberikan dapat memberikan dampak terhadap kesehatan pendidikan sosial dan ekonomi yaitu : a. Sebagai alternatif terapi okupasi dengan menghadirkan aktivitas yang positif bagi para pasien, b. Sebagai media dalam meningkatkan citra diri dalam masyarakat, c. Memberikan keterampilah lifeskill kepada para pasien, d. Meningkatkan kreativitas dan inovasi, e. Menyediakan outlet yang konstruktif bagi pasien untuk menyalurkan stress dan perasaan negatif serta memberikan peluang wirausaha kepada para pasien sehingga dapat mencapai kemandirian ekonomi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H