Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur. Keindahan matahari terbit di Sunrise View Point Gunung Bromo bisa menghipnotis para wisatawan. Bagaimana tidak, perpaduan warna jingga dan hitam kebiruan yang muncul dari cakrawala itu sekaligus menampakan kawah bromo dan gagahnya Gunung Semeru. Apalagi suasana dingin yang menambah sensasi berbeda saat menyaksikan matahari terbit.
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada dalam empat wilayah Kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Biasanya wisatawan menggunakan mobil Jeep untuk menuju Sunrise View Point Gunung Bromo. Jadi para wisatawan disarankan berangkat lebih awal sebelum matahari terbit. Selama perjalanan menggunakan mobil Jeep, kita ditemani dengan terangnya rembulan dan gemerlapnya bintang yang sangat terang. Kita juga melewati permukiman warga dan padang pasir yang terbentang luas.
Gunung Bromo memiliki beberapa opsi tempat yang cocok untuk menikmati matahari terbit. Seperti, Pananjakan ini merupakan salah satu tempat favorit para pemburu matahari terbit. Ada juga Mentigen, Bukit Cinta, dan Bukit Kingkong. Sebelum menuju lokasi tempat spot Sunrise, wisatawan wajib memesan tiket masuk terlebih dahulu lewat situs resmi wisata Gunung Bromo.
Bukan hanya menjadi tempat wisata, Gunung Bromo juga menjadi tempat ritual keagamaan umat Hindu. Ritual keagamaan yang digelar Suku Tengger rutin setiap tahunnya adalah ritual Yadnya Kasada. Maka dari itu wisatawan harus menghargai dan menjaga sopan santun serta kelestarian tempat wisata tersebut.
Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Gunung Bromo untuk menikmati matahari terbit pada Sunrise View Point, kalian disarankan untuk memakai pakaian hangat seperti jaket tebal, syal, penutup kepala, dan sarung tangan. Pasalnya, lokasi spot Sunrise ini memiliki terpaan angin yang cukup kencang dan dingin.
