Lihat ke Halaman Asli

Saya Cinta Bahasa Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Saya sangat mencintai bahasa Indonesia. Saya sangat bangga menggunakan bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa nasional untuk negara kita tercinta, Indonesia. Dan saya telah membuktikannya melalui tindakan yang nyata.

Di kala saya menulis status di Facebook dan Twitter, saya selalu menuliskannya dengan bahasa Indonesia. Walaupun saya tahu, banyak anak muda yang menggunakan media sosial tersebut dengan menulis status dalam bahasa gaul atau bukan berbahasa Indonesia. Saya tetap konsisten untuk terus memelihara kebiasaan saya dalam menulis status dengan berbahasa Indonesia, sebagai bukti tanda cinta saya sebagai warga negara Indonesia.

Kemudian juga, di kala saya menulis blog, saya juga menuliskannya dengan berbahasa Indonesia. Saya menuliskannya sesuai dengan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), tanpa kekurangan suatu hal apapun.

Selain itu, dalam keseharian saya, saya berbicara dengan bahasa Indonesia. Baik berbicara kepada anggota keluarga saya hingga masyarakat di sekeliling saya. Walaupun terkesan bahasa formal, tetapi saya tetap konsisten menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian hidup saya. Berbicara dengan bahasa Indonesia, terutama dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali, sangatlah membantu. Karena bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa nasional, sehingga tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi. Dan bahasa Indonesialah yang mampu mempersatukan di kala kita bergumul dengan orang-orang yang memiliki keberagaman suku dan bahasa daerahnya sendiri. Tak lupa pula, saya selalu berkata-kata dalam bahasa Indonesia yang positif.

Tak hanya itu, saya juga sering mengikuti lomba menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ini sangat membantu saya untuk terus mencintai bahasa Indonesia. Bahkan saya mampu menulis dengan bahasa Indonesia yang baik, sesuai dengan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Kemudian, saya juga sering mengirimkan tulisan ke berbagai media dengan menggunakan bahasa Indonesia. Jika memang media yang bersangkutan memuat tulisan-tulisan berbahasa Indonesia.

Sesungguhnya menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian hidup kita tidaklah sulit. Malah sangat menyenangkan. Hanya masalahnya, seberapa besar kemauan dan konsistennya kita untuk terus memelihara dan mencintai hingga melestarikan bahasa nasional kita sendiri? Dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian hidup berarti kita telah memberikan sumbangsih besar untuk terus melestarikan warisan negara kita sendiri.

Semoga di bulan bahasa ini, kita tidak hanya merayakan momentum berharga dengan mulai aktif berbahasa Indonesia. Kita juga harus terus menghidupkan semangat berbahasa Indonesia setiap hari! Kalau kita memang bangga kepada bahasa Indonesia, tunjukkanlah tindakan nyatanya! Oleh karena itu, yuk, mulai aktif dan produktif dalam berbahasa Indonesia di keseharian hidup kita, sebagai tanda wujud cinta kita bahwa kita memang bangga menjadi warga negara Indonesia! Kalau bukan kita, siapa lagi?

Walaupun bahasa Indonesia memang terkesan baku dan formal dibandingkan dengan bahasa lain yang terkesan tidak formal, saya tetap mencintai bahasa Indonesia dengan sepenuh hati! Saya memang tak terpisahkan dengan bahasa Indonesia. Dan saya bangga untuk terus berbahasa Indonesia! Apa saja saya lakukan untuk terus berbahasa Indonesia! Mulai dalam berkomunikasi hingga menulis. Intinya, saya sangat jatuh cinta kepada bahasa Indonesia!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline