Lihat ke Halaman Asli

Fenomena dan Isu Sosial di Indonesia

Diperbarui: 9 Agustus 2022   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FENOMENA DAN ISU SOSIAL DI INDONESIA
OLEH: ANDI HANNA JILAN ALENA

Seperti yang kita ketahui, manusia hidup bersosial, yang berarti saling membutuhkan atau mengandalkan satu sama lain. Hal tersebut adalah sugesti berdasarkan interaksi dengan keadaan yang memiliki berbagai latar belakang. Sosial sendiri berasal dari Bahasa latin yakni “socius” yang bermakna segala hal yang lahir, akan tumbuh dan berkembang bersama. Kegiatan saling membutuhkan ini disebut juga dengan Interaksi Sosial. Interkasi Sosial sendiri terjadi apabila adanya kegiatan sosial yang mencakup dua orang atau lebih. 

Saat ini pun berinterkasi menjadi jauh lebih mudah dengan adanya kemajuan teknologi di era digital, dibandingkan jaman dulu yang harus menggunakan surat dan mengirimnya ke kantor pos untuk disampaikan, hal tersebut memakan waktu yang cukup lama. Tidak seperti sekarang, hanya dengan teknologi dalam genggaman kita, kita bisa berinteraksi lebih luas dengan orang banyak tanpa harus mengirim surat ke kantor pos dan menunggu balasan nya ber hari-hari. 

Adapun dampak positif dan negatif dari Interaksi Sosial jaman sekarang, disamping penggunaannya yang praktis hal ini dapat menyebabkan kita kecanduan oleh teknologi dikarenakan penggunaannya yang mudah sehingga membuat kita malas dan selalu terpacu oleh layar gawai yang dapat menyebabkan kerusakan pada fisik maupun mental, disamping itu walaupun dampak dari teknologi ini dapat mendekatkan kita dengan orang yang jauh, teknologi pun justru dapat menjauhkan orang-orang terdekat kita. Namun tetap hal ini tidak menutupi kemungkinan untuk ber sosialisasi dengan orang sekitar. Dengan komunikasi yang baik juga hubungan interaksi menjadi lebih kuat.

Adapun macam-macam bentuk interaksi sosial, yaitu:
1.Kerja sama
Dengan adanya kerja sama, hubungan interaksi akan menjadi lebih kuat dikarenakan pikiran kita yang diharuskan untuk berkomunikasi dan saling berbagi cerita sehingga kita bisa menelaah masalah dan cerita dari berbagai prespektif dan dapat menilai mana yang baik dan mana yang buruk. Contoh kecil dari kerja sama yaitu kerja kelompok di kelas, gotong-royong, dan lain-lain.

2.Toleransi
Kita hidup di lingkungan dengan adanya bermacam ragam ras, suku, adat istiadat, dan kepercayaan. Dengan toleransi, kita juga dapat belajar dari keberagaman perbedaan tersebut dengan cara saling menghargai dan menghormati sesama. Hidup akan terasa lebih tenang dan mudah jika kita dapat menerima perbedaan tanpa harus merasa paling benar dan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline