Desa Tonggara, Kec. Kedungbanteng, Kab. Tegal (04/08/2023)
Batik Ecoprint menjadi salah satu produk fashion dari hasil ide inovasi bisnis UMKM yang memiliki peluang menjanjikan. Dengan memanfaatkan kekayaan alam disekitar seperti tumbuh-tumbuhan baik dari daun, ranting maupun akar yang dapat dijadikan sebagai zat pewarna alami batik dan motif batik.
Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal memiliki produk unggulan bernilai estetik, budaya dan ekonomis berupa batik ecoprint. Ibu Taisah selaku pemilik usaha batik ecoprint mengaku bahwa dirinya merintis usaha batik ecoprint sejak tahun 2021 lalu untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan batik sebagai warisan budaya agar tetap lestari. Batik ecoprint Ibu Taisah memiliki keunggulan yaitu ramah lingkungan, motif variatif dan warna yang unik. Namun dalam menjalankan usaha batik tersebut, Ibu Taisah memiliki kendala dalam memasarkan produk sehingga kurang dikenali oleh masyarakat luas.
Dari permasalahan tersebut, Hana Imtiyaza (21) mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro program studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melakukan pemberdayaan UMKM Batik ecoprint melalui pembuatan brosur promosi yang informatif. Media brosur promosi dinilai efektif sebagai strategi pemasaran karena menyediakan pesan yang informatif mengenai produk yang akan dijual sehingga dapat menarik perhatian pelanggan.
Pembuatan brosur diawali dengan melakukan survei dan diskusi bersama Ibu Taisah selaku pengusaha batik ecoprint, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan desain brosur promosi batik ecoprint dan langkah terakhir yaitu penyerahan brosur promosi kepada Ibu Taisah yang dilaksanakan pada hari Jumat, 04 Agustus 2023 di rumah Ibu Taisah.
Sebagai implementasinya, brosur yang telah dibuat disisipkan ke dalam kemasan produk. Kemudian produk tersebut dibawa untuk dipamerkan pada kegiatan gelar karya yang diselenggarakan oleh panitia KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal pada hari Selasa, 09 Agustus 2023. Melalui pembuatan brosur promosi informatif, harapannya batik ecoprint khas Desa Tonggara dapat dikenali masyarakat secara luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H