Lihat ke Halaman Asli

Hannah Alfiyatu

Mahasiswa UIN Jakarta

Konsep Fitrah dan Tabularasa, Apakah Sama?

Diperbarui: 26 Oktober 2023   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Benar bahwa Teori Empirisme mengatakan seseorang dapat terpengaruh oleh lingkungannya. Sebab seseorang akan tumbuh menjadi baik ketika orang tersebut hidup dan tumbuh diantara orang atau lingkungan yang positif dan begitupun sebaliknya. Teori ini juga sering disebut sebagai "Tabularasa" yaitu anak-anak bagaikan air putih, jika diberi warna hitam ia akan menjadi hitam, jika diberi warna merah ia akan menjadi merah dan begitupun seterusnya jika diberi warna yang berbeda-beda. Sifat atau kepribadian seorang anak akan tergantung dengan bagaimana lingkungan di sekitarnya. Artinya seseorang pada awalnya adalah netral dan beberapa faktor lah yang menyebabkan perubahan. 

Namun, apakah hal tersebut sejalan dengan konsep fitrah yang berarti asli, suci, bersih? 

Fitrah dalam Kitab Tafsir Al-Maraghi berarti bahwa fitrah adalah kesiapan mental atau makhluk yang diciptakan Allah memiliki potensi untuk menerima kebenaran dan Agama yang Esa. Pengertian tersebut dijabarkan oleh pengarang yaitu Ahmad Musthafa Al-Maraghi dengan mengacu pada firman Allah SWT dalam Surat Ar-Rum:30 yang artinya "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Yang juga sejalan dengan hadits nabi yang berbunyi : Dari Abi Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari Muslim). 

Maknanya fitrah yang Allah berikan bersifat baik tetapi lingkungannya lah yang merubahnya apakah ia menjadi lebih baik sesuai fitrahnya atau sebaliknya. Sedangkan konsep tabularasa adalah netral, tidak ada sifat apa-apa didalamnya. Ia akan menjadi baik atau buruk tergantung lingkungan yang ada disekelilingnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline