Lihat ke Halaman Asli

Hannah Alfiyatu

Mahasiswa UIN Jakarta

Terminologi Pendidikan dalam Bahasa Arab

Diperbarui: 20 September 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan dalam Islam tidak hanya di kenal dengan istilah "Pendidikan" tetapi lebih dari pada itu, dalam istilah tersebut dapat dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Tarbiyah, kata tersebut berasal dari bahasa Arab "rabba-yarbu" yang artinya tambah, dalam makna lain bertambah ilmunya, pengetahuannya, pengalamannya, kedewasaannya. Kata "rabba" juga disebutkan dalam Al-Qur'an pada surat Al- Isra:24, tetapi berbeda harokat yaitu pada kata "rabbi r hamhuma" yang artinya kasihilah (sayangilah) keduanya. Kata "rabba" jika diubah harokat lagi dapat menjadi kata "rabbun" yang artinya tuhan. Dapat disimpulkan dari beberapa makna kata tersebut, istilah Tarbiyah mengandung arti yang luas dan menyeluruh, pendidikan dapat berupa pengajaran yang bertujuan untuk menambahkan ilmu, pengetahuan, pengalaman, kedewasaan dan lain-lain. Selain itu, Tarbiyah atau pengajaran juga dapat mengayomi dan memelihara seseorang dari terjerumus nya kedalam lubang kebodohan. 

2. Ta'dib, kata tersebut juga berasal dari bahasa Arab "adaba" yang artinya etika. Dari segi arti sudah jelas bahwa istilah ta'dib tersebut adalah untuk mendidik seseorang agar memiliki adab, etika, dan akhlak yang baik dan mulia. Selain itu, kata "adaba" memunculkan kata peradaban yang berarti kemajuan suatu zaman. Dalam konteks ini, peradaban dianggap sebagai suatu bentuk kemajuan zaman yang disebabkan oleh berkembangnya pengetahuan seseorang pada zaman tersebut, artinya pendidikan penting diajarkan bagi seseorang untuk memajukan suatu zaman. 

3. Ta'lim, yang juga berasal dari bahasa arab "allama-yu'allimu" yang artinya ilmu. Makna Ta'lim dalam konteks pendidikan ini adalah bahwasanya dengan adanya pendidikan akan terjadi transfer ilmu dari mu'allim (guru) kepada murid. Akan tetapi Ta'lim ini hanya mencakup domain kognitif, yaitu kecerdasan otak, yang artinya transfer ilmu dalam bidang akademik dan tidak lebih dari pada itu. 

4. Al-Riyadhah, berbeda dengan Ta'lim, Al-Riyadhah lebih luas yaitu mencakup domain afektif (perasaan) dan psikomotorik (badan/keterampilan). Artinya pendidikan bukan hanya untuk memenuhi domain kecerdasan otak saja tetapi juga mendukung dalam bidang lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline