Lihat ke Halaman Asli

Berantas Narkoba, Selamatkan Generasi Muda

Diperbarui: 9 Oktober 2023   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Narkoba adalah istilah untuk narkotika, psikotropika dan berbahaya lainnya. Istilah yang sering dipakai adalah NAPZA ( Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya.). Jika zat-zat narkotika yang masuk dalam tubuh dapat mempengaruhi neurotransmiter diotak, mengganggu komunikasi yang normal antara sel-sel saraf. inilah yang menyebabkan berbagai efek narkoba, salah satunya gangguan mental. Misalnya seperti Depresi, Kecemasan, Dan Gangguan Bipolar.

Generasi muda seringkali merupakan kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba. faktor -faktor seperti tekanan teman sebaya, eksperimen, perasaan ingin tahu dan kurang nya pengetahuan tentang bahaya narkoba bisa memengaruhi keputusan mereka untuk mencoba dan menggunakan narkoba. Peredaran narkoba semakin luas karena semakin majunya teknologi komunikasi dan transportasi. faktor ini dapat mempermudah transaksi narkoba bisa menjangkau wilayah yang. Peredaran narkoba semakin luas karena semakin majunya teknologi komunikasi dan transportasi.

Pengunaan narkoba bisa berdampak buruk pada pendidikan generasi muda. hal itu karena mengonsumsi obat-obat terlarang secara berlebihan bisa mengganggu konsentrasi, memengaruhi kemampuan belajar, dan menyebabkan absensi yang tinggi disekolah. Dan ketergantungan narkoba dapat mengarah pada gangguan kehidupan sehari-hari, masalah keuangan, masalah hubungan, dana ,asalah hukum. Gangguan sosial dan ekonomi Penyalahgunaan narkoba dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi produktivitas dan kinerja seseorang ditempat kerja atau sekolah.

Penyalahgunaan narkotika dikalangan generasi muda kian meningkat di indonesia, penyimpangan perilaku anak muda tersebut dapat membahayakan generasi kedepan bangsa ini karena seseorang yang ketergantungan narkoba akan merasa ketagihan ( sakau ) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia antara lain berupa gangguan pada jantung, tulang, pembuluh darah, kulit, paru-paru, dan penyakit menular yang berbahaya seperti AIDS, Herpes, TBC, Hepatitis, dll. Untuk dampak langsung bagoi kejiwaan antara lain bisa menyebabkan gangguan jiwa, bunuh diri, sampai dengan melakukan tindak kejahatan, kekerasan. Dampak narkoba ini secara tidak langsung yaitu dapat di kucilkan dalam masyarakat dan jauh dari lingkungan positif. Selain itu akan berpengaruh bagi keluarga pengguna karena harus menanggung malu. 

Upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah Memberikan pelatihan dan Pendidikan kepada berbagai kelompok masyarakat, mulai dari remeja dalam usia sekolah, sampai ke orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat tentang strategi-strategi pencegahan, keterampilan mengasuh anak, pelatihan kerja untuk remeja dan lainnya.

4 Langkah cara memberantas narkoba :

Pemeriksaaan 

Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juha terapis. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduaan yang dialami dan adakah efek samping yang muncul.

Detoksifikasi

Detokfikasi mengatasi kecanduaan harus melalui beberapa tahapan dan salah satu yang cukup berat adalah detoksifikasi. Disini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obat-obatan berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup menyiksa mulai dari rasa mual hingga badan terasa sakit. Pecandu akan merasakan tertekan karena tidak ada asupan obat penenang yang biasa di komsumsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline