Lihat ke Halaman Asli

Hanna Azzahra

Mahasiswi

Memuja Ampunan

Diperbarui: 7 Desember 2020   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram: slow_roads

Karya : Hanna Awwalia zahra

Tuan
Kenapa terus saja menyiksa?
Menitipkan rindu lalu hilang
Membawa segenggam rasaku bersamamu

Tuan
Sampai kapan kiranya kau acuh denganku?
Ku tersungkur dalam gulita
Dalam keheningan ku terisak
Memanggil dengan terpatah-patah
Kau singkirkan aku bagai sampah

Tuan
Tidakkah kau cukup puas dengan siksaan ini?
Adakah hukuman lagi yang kau beri?

Tuan
Kasihanilah jiwa ini
Telah sesak dalam luasnya bumi
Telah buta dalam binar mentari
bahkan dalam tawa ku terisak

Tuan
Bicaralah padaku,
Aku rindu suara merdumu.

Tuan
Izin kan ku meminta terakhir kalinya.
Sudahi dinginmu
Ku telah beku, tuan.
Ku telah sehancur ini
Ampuni aku, berhenti
Atau aku kan mati dalam rindu ini.

COPYRIGHT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline