Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae), Salah Satu Mamalia yang Hidup di Laut Dalam

Diperbarui: 31 Desember 2021   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. 

Di mana setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terganggu maka keseimbangan dari ekosistem tersebut akan terus terjaga.

Laut merupakan salah satu kompleks kehidupan yang didalamnya terdapat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. 

Di mana hubungan ini mencakup beberapa komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotic. Salah satu ekosistem yang paling banyak dijadikan sebagai tempat hidup (habitat) oleh berbagai jenis organisme adalah Ekosistem Pelagic (Laut Dalam).

Ekosistem Pelagic atau yang dikenal dengan Ekosistem Laut Dalam merupakan wilayah laut yang berada diluar pesisir dan diatas dasar laut. Berdasarkan kedalamannya, parameter fisika-kimia dan organisme yang hidup didalamnya, Ekosistem Pelagic (Laut Dalam) dibagi menjadi beberapa zona yaitu Zona epipelagic, Zona mesopelagic, Zona bathypelagic, Zona abyssopelagic, dan Zona hadopelagic. 

Berbagai jenis organisme hidup pada Ekosistem ini, diantaranya Ordo Cetacea yang merupakan mamalia laut dengan ukuran yang sangat besar. Salah satu organisme yang masuk kedalam Ordo Cetacea adalah Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae)

Megaptera Novaeangliae atau yang lebih dikenal dengan Paus Bungkuk, merupakan satu-satunya spesies dari genus Megaptera  yang masih memiliki hubungan keluarga dengan family Balaenopteridae, termasuk didalamnya paus biru, paus sirip dan paus sei. 

Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae) termasuk kedalam jenis paus balin yang terkenal karena nyanyiannya yang merdu. Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae) akan membuat berbagai macam suara mulai dari erangan dan tangisan, hingga erangan dan dengkuran. 

Hal ini dilakukannya untuk membuat nyanyian yang indah yang berlangsung selama 5-35 menit. Nyanyian yang dihasilkan akan berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya. 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa nyanyian ini bertujuan untuk menarik perhatian paus betina, mempertegas wilayah kekuasaan, serta berkomunikasi.

Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae) dewasa memiliki panjang berkisar antara 12-16 m dengan berat hampir mencapai 40 ton. Tubuhnya berwarna hitam di bagian atas dan bagian bawah berwarna putih dengan jumlah yang bervariasi, serta memiliki sekitar 30 alur perut yang lebar di tenggorokan dan dada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline