Lihat ke Halaman Asli

Air Mata Diujung Resah

Diperbarui: 18 April 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sunyi yang selalu menemani

saat diri ini berada dalam keramaian

tak ada yang menyapa

dan entah harus bagaimana?

biru langit mulai tergantikan 

oleh senja yang lambat laun menghiasi para pemujanya

tetapi aku masih di sini

masih terdiam penuh keresahan

aiar mata mengalir dengan lambat

hati memberontak ingin bertaubat

semoga Tuhan mengikhlaskan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline