Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Pembelajaran Sastra Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 9 Januari 2023   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran yang dimana peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami dan menguatkan konsep kompetensi dalam proses pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila.

Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam pengetahuan, berpikir, bersikap, keterampilan, serta kebiasaan-kebiasaan di dirinya.

Puisi merupakan jenis karya sastra yang penulisannya dilakukan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus. Puisi selalu mengikuti perkembangan dan perubahan selera. Gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunannya larik dan bait.

Dalam observasi atau penelitian yang sudah penulis lakukan kegiatan pembelajaran di kelas VII SMP guru memberikan materi yang sesuai dengan modul ajar yang sudah ditentukan. 

Dalam pertanyaan penulis saat wawancara dengan salah satu guru SMP di Semarang yang kebetulan mengajar dua kelas yaitu kelas VII dan VIII yaitu (1) Apa saja evaluasi yang dipakai anda saat mengajar materi puisi?. (2) Bagaimana cara anda apabila siswa mendapatkan rendah?. (3) Bagaimana cara anda dapat meningkatan nilai rendah siswa tersebut menjadi nilai yang lebih baik?. (4) Apa saja evaluasi yang dipakai oleh ibu Indi selaku guru Bahasa Indonesia?. (5) Apabila siswa mendapat nilai rendah bagaimana guru mengatasinya?. (6) Apakah ada cara dalam meningkatkan penilaian siswa?.

Dari pertanyaan tersebut terjawab yaitu (1) Dengan memberikan tugas sesuai dengan kemampuan siswa, memberikan masukan kepada siswa mengapa puisisnya tidak sesuai dengan apa yang diinstruksikan, mendampingi siswa dalam bermusikalisasi maupun dalam hal yang lain. (2) Memberikan remidi kepada siswa, memberikan nasihat secara empat mata, memberikan semangat siswa dalam belajar dan berproses memperbaiki nilai ataupun yang lain. (3) Dengan mengajak siswa membuat puisi diluar ruangan, memberikan penjelasan yang mudah dimengerti siswa agar siswa juga dapat cepat menangkap materi yang disampaikan, dan memberikan contoh bagaimana bermusikalisasi yang baik dan benar sesuai arahan. Contoh pembelajaran materi yang diajarkan salah satunya seperti puisi atau puisi rakyat. (4) Evaluasi yang digunakan yaitu memberikan pemahaman yang berbeda antara murid yang mampu dan kurang mampu memahami materi dengan menggunakan tugas yang berbeda, dan mengulang atau membahas kembali soal ulangan yang sudah dikerjakan sebelumnya. (5) Cara mengatasinya yaitu dengan memberikan soal remidi atau memberikan tugas kepada siswa yang kurang dalam mendapat nilai yang sesuai dengan kkm yang ditentukan sekolah. (6) Cara meningkatkan penilaian siswa yaitu dengan saling bekerja sama antara guru dan siswa dengan cara guru dapat menganalisis dan memeberi tugas berbeda terhadap siswa yang mampu dan kurang mampu dalam memahami materi yang diajarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline